Akibat Hujan Deras

Dikepung 4 Sungai Jalan di Biting Lumajang Mulai Banjir

Penulis : lumajangsatu.com -
Dikepung 4 Sungai Jalan di Biting Lumajang Mulai Banjir
Polisi melakukan patroli di lokasi jalan yang mulai tergenang banjir luapan sungai di Biting

Sukodono - Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan air sungai meluap hingga kepermukiman di Dusun Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono. Namun kondisi saat ini sudah kondusif, masyarakat tenang karena tidak sampai ke halaman rumah hanya dijalan saja. Dusun Biting diapit dengan empat sungai yang bisa meluap jika hujan deras. Selasa (2/11/2021).

Kapolsek Sukodono AKP Edi mengatakan bahwa timnya beserta petugas gabungan sedang berada di lokasi, masyarakat sekitar juga tidak panik lantaran semua sudah terkondisikan. "Hujan sekarang sudah reda, semoga segera surut," kata Edi.

Tipikal banjir seperti ini akan surut dengan sendirinya begitu hujan selesai. Saat ini pihaknya bersama Tim BPBD bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan debit air. "Semoga tidak hujan lagi malam ini," tutupnya.

Di Dusun Biting menjadi langganan banjir setiap kali musim penghujan. Daerah yang diapit empat sungai, ketika hujan desa membuat air sungai meluap dan tak jarang ke rumah-rumah warga.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.