Dipicu Persoalan Ekonomi

Laporan KDRT ke Polres Lumajang Meningkat Selama Pandemi Covid 19

Penulis : lumajangsatu.com -
Laporan KDRT ke Polres Lumajang Meningkat Selama Pandemi Covid 19
Ipda Irdani, Kanit PPA Polres Lumajang

Lumajang - Polres Lumajang mencatat kasus kekerasan terhadap perempuan selama pandemi Covid-19 terutama kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Jumlah kasus yang ditangani dalam paruh 2020-2021 sudah mencapai lima puluh persen.

KDRT dipicu persoalan ekonomi dampak dari pandemi antara suami terhadap istri. Kasus suami istri ini kebanyakan berakhir dengan perceraian karena tidak ada jalan damai. Namun orangtua sebagai pelaku juga membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.

Jika sampai terulang, tindakan lebih tegas berupa pidana siap diberikan. "Selama ini mereka yang mengalami KDRT berakhir dengan mediasi, sedangkan pelapor mencabut laporannya," kata Kanit PPA Polres Lumajang Ipda Irdani.

Di samping penegakan hukum, kekerasan terhadap perempuan dan anak tentunya juga harus dikedepankan upaya edukasi agar peristiwa jangan sampai terjadi. Harus disadari semua ada konsekuensi hukum meski itu di lingkup keluarga.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.