Dapat Uang, Kamera dan Tripod

IndiHome Lumajang Serahkan Hadiah Pemenang Program Kejutan Bulanan

Penulis : lumajangsatu.com -
IndiHome Lumajang Serahkan Hadiah Pemenang Program Kejutan Bulanan
Kakandatel Lumajang Imam Samrozi memberikan hadiah kejuatan bulanan periode 3

Lumajang- PT. Telkom Indonesia (PERSERO) Tbk, Wilayah Telekomunikasi Lumajang melakukan penyerahan hadiah untuk dua pemenang program kejutan bulanan dari IndiHome periode 3 kepada pelanggan setia IndiHome Kamis, (18/11/2021).

Kakandatel Lumajang Imam Samrozi mengatakan, program kejutan bulanan IndiHome merupakan salah satu apresiasi dan upaya Telkom dalam memanjakan pelanggan IndiHome. Selain memberikan pelayanan terbaik, Telkom juga mengapresiasi pelanggan dengan memberikan beragam hadiah melalui program-program yang menarik.

"Secara berkala IndiHome mengadakan program dengan banyak hadiah kejutan sebagai bentuk apresiasi untuk para pelanggan setia dan pelanggan baru," katanya.

Pihaknya langsung menyerahkan hadiah secara simbolis berupa modal usaha sebesar Rp 5 juta, kamera dan tripod. Imam menyampaikan selamat kepada para pemenang program kejutan bulanan dari IndiHome periode 3 dan mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang telah menjadikan IndiHome sebagai pilihan utama masyarakat Lumajang.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Gaya Hidup

Kapolres Lumajang: Film Sayap-Sayap Patah 2 Perkuat Kewaspadaan Terhadap Ancaman Terorisme

Lumajang - Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, memberikan pernyataan penting mengenai dampak film *Sayap-Sayap Patah 2* setelah mengikuti acara nonton bareng yang digelar di Gedung Bioskop Mopic Cinema Lumajang. Ia menyampaikan bahwa film ini memiliki pesan moral yang sangat relevan dalam konteks kewaspadaan terhadap ancaman terorisme yang masih ada di masyarakat.

Pengeroyokan

Polres Lumajang Selidiki Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Satpol PP Terhadap Penjual Es Krim di Alun-Alun

Lumajang– Seorang penjual es krim bernama Misrat, warga Dusun Pelampean, Desa Tegal Ciut, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, menjadi korban dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang. Insiden ini terjadi saat korban tengah bersiap-siap berjualan di kawasan Alun-Alun Lumajang dan kini kasusnya tengah diselidiki oleh jajaran Polres Lumajang.