Ratusan Rumah Tertimbun

Perlu Uluran Tangan, Ribuan Warga Mengungsi Akibat Erupsi Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
Perlu Uluran Tangan, Ribuan Warga Mengungsi Akibat Erupsi Semeru
Warga korban erupsi Semeru mengungsi di Balai Desa Penanggal Kecamatan Candipuro

Candipuro - Tanggal 4 Desember 2021, menjadi hari yang mengerikan bagi ratusan warga di Dua Desa, yakni Supiturang Kecamatan Pronojowo dan Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Semeru yang biasanya tenang dan memberikan berkah berupa tambang pasir, tiba-tiba mengeluarkan awan panas guguran (APG).

Tiga Dusun, Curak Kobokan Desa Supiturang, Dusun Kajar Kuning dan Kampun Renteng Desa Sumberwuluh langsung menjadi daerah mati. Seluruh warganya mengungsi, karena awan panas menimbun sebagian besar rumah-rumah warga.

Tak hanya menimbulkan kerugian harta benda, erupsi Semeru juga menimbulkan korban jiwa. Pertanggal 7 Desember 2021 sudah ada 34 jenazah yang ditemukan. Sedangkan puluhan lainnya masih dilaporkan hilang. Kini ribuan warga harus mengungsi di lokasi aman dan takut kembali lagi ke rumahnya.

"Takut mas, saya taku kembali lagi ke rumah saya. Rumah saya sudah tertimbun abu. Beruntung saya selamat," ujar Misli salah seorang warga Curah Kobokan, Rabu (08/12/2021).

Para korban selamat rata-rata tidak bisa menyelamatkan barang-barang berharga yang ada di rumah. Bahkan, kebanyakan warga keluar dan lari menyelamatkan diri hanya membawa pakaian yang melekat dibadannya.

Kini, warga membutuhkan uluran tangan para dermawan agar bisa melewati masa-masa sulit selama dipengungsian. Bagi dermawan yang ingin membantu bisa berdonasi klik di KitaBisaDaruratErupsiSemeru. Hingga kini, kondisi daerah aliran lahar Semeru belum sepenunya pulih. Bahkan, dusun Kamar Kajang Desa Sumberwuluh Rabu pagi (08/12) terendam banjir dari luapan aliran lahar Semeru yang memaksa warganya juga mengungsi.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.