Cak Thoriq Cek Langsung

Alhamdulillah, Rumah Korban Gempa di Lumajang Segera Dibangun

Penulis : lumajangsatu.com -
Alhamdulillah, Rumah Korban Gempa di Lumajang Segera Dibangun
Cak Thoriq sambil bersepeda melihat rumah warga korban gempa di Pronojiwo dan Tempursari

Pronojiwo - Warga korban gempa di Pronojiwo dan Tempursari bisa bernafas lega. Pasalnya, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meninjau rumah warga di Desa Kaliuling Kecamatan Pronojiwo, karena dilakukan pembangunan rumah permanen. Kamis (20/01).

Turut serta dalam kunjungan yakni, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, Kalak BPBD Kabupaten Lumajang, Patria, dan Forkopimca Tempursari beserta Kades Kaliuling.

Kunjungan Bupati Lumajang tersebut terkait rencana percepatan dalam pembangunan hunian tetap yang ada di Desa Kaliuling dan beberapa desa lain yang terdampak bencana gempa tahun lalu.

"Hari ini, saya ke Desa Kaliuling Tempursari dan Beberapa Desa di Kecamatan Pronojiwo, untuk persiapan pembangunan rumah yang terdampak bencana gempa tahun lalu. Insyaallah minggu depan sudah di mulai pembangunan rumah dan proses pemberian bantuan bagi rumah yang rusak berat atau rusak sedang maupun rusak ringan," ujarnya.

Selanjutnya, Bupati berharap ada percepatan untuk pembangunan hunian tetap yang ada di Desa Kaliuling dan beberapa desa lain yang ada di Kecamatan Pronojiwo yang tahun lalu terdampak bencana gempa. Beberapa titik yang akan dimulai dengan memprioritaskan warga lansia yang tinggal di hunian sementara.

Dijelaskan, nantinya juga akan ada mekanisme ganti rugi yang rumahnya mengalami kerusakan sedang maupun ringan dengan tahapan verifikasi yang bersamaan dengan pelaksanaan pembangunan hunian tetap.

"Ada yang rusak berat, sedang dan rusak ringan. Kita juga masih mempertimbangkan terkait rumah warga yang mengalami kerusakan sangat ringan untuk menjadi bagian dari intervensi dengan solusi yang terbaik," pungkasnya.(Kom/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.