Bertempat di Aula Kemenag

Cak Thoriq Kukuhkan Pokja Pesantren, Madin, PKPPS dan TPQ di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Kukuhkan Pokja Pesantren, Madin, PKPPS dan TPQ di Lumajang
Cak Thoriq dan Kepala Kemenag Lumajang kukuhan 4 Pokja berkaitan dengan pendidikan keagamaan

Lumajang - Kepala Kemenag Lumajang Muhammad Muslim S.Ag,. M.Sy mengukuhkan 4 kelompok kerja (pokja) yang berkaitan dengan pendidikan keagamaan di Aula Kantor Kementrian Agama Lumajang. Pengukuhan juga dihadiri Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Dalam kesempatan itu, juga diberikan 100 SK pesantren baru di Lumajang.

4 Pokja yang dikukuhkan yakni Pokja Pondok Pesantren Ketua Gus Labilul Wildan, Pokja Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) Ketua Ustadz Totok Budianto, Pokja Madrasah Diniyah (Madin) Ketua KH. Ahmad Dzunnajah dan Pokja TPQ H. Abu Amin.

Totok Budianto, Ketua Pokja PKPPS menyatakan ada beberapa pesan Bupati kepada 4 pokja yang telah dikukuhkan. Bupati meminta agar pokja menjaga Lumajang agar tetap aman dari kelompok kelompok radikal dan suka mengkafir-kafirkan.

Bahkan, Cak Thoriq berharap Kementrian Agama jika ada pesantren beraliran radikal, maka ijinnya segera dicabut. "Cak Thoriq berpesan agar kita menjaga Lumajang dari kelompok-kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan," jelasnya

Lebih lanjut Totok menjelaskan, untuk PKPPS saat ini sudah banyak pesantren salafiyah yang bergabung. PKPPS akan menyetarakan ijazah yang diterbitkan seperti sekolah formal SD, MTs dan SMA.

"Sudah berjalan, dan semakin banyak pondok pesantren salafiyah yang sudah bergabung ke PKPPS," pungkasnya.(Yd.red)

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.

Sukses Go Internasional

Dosen STKIP PGRI Lumajang Mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Malaysia

Malaysia - Dalam upaya memperkuat karakter dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, Roni Wiranata M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Lumajang bersama Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd sebagai koordinator program, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia. Kegiatan PKM dilaksanakan pada bulan januari 2025 dengan program utama Penguatan Pendidikan Karakter Melalui 7 (Tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang Selangor Malaysia yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat disampaikan melalui cara yang interaktif dan diselingi beberapa permainan yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Selain itu, anak-anak juga di ajak mempraktikkan secara langsung tujuh kebiasaan tersebut. Ustadz Kholis Frendika, selaku pengelola Sanggar Bimbingan AT Tanzil, menyatakan kegembiraannya atas implementasi program tersebut. “Kami sangat senang dengan diperkenalkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sini karena sejalan dengan visi misi sanggar. Program ini membantu anak-anak kami mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini." ujar Ustadz Kholis.