Setahun Bertugas

AKBP Eka Yekti Pindah, Ini Kapolres Baru Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
AKBP Eka Yekti Pindah, Ini Kapolres Baru Lumajang
AKBP Dewa Putu Eka Darmawan SIK,. MH

Lumajang - Kurang lebih satu tahun menjabat sebagai Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno akan bergeser ke Polda Jatim menduduki jabatan baru Dirtahti Polda Jatim. Sementara itu sebagai penggantinya AKBP Dewa Putu Eka Darmawan SIK,. MH yang sebelumnya menjabat Kapolres Kota Madiun.

Dalam kurun waktu satu tahun ini banyak prestasi yang diukir oleh AKBP Eka Yekti terutama dalam hal pengungkapan kasus kriminal dan Narkoba. Hal tersebut menjadi bukti keseriusanya menangani kasus kejahatan termasuk, begal, curanmor dan pencurian hewan (curwan).

Kasubsipenmas Humas Polres Lumajang Aipda Ari Wibowo ketika dihubungi Tim Lumajangsatu belum memberi jawaban lantaran masih ada pelatihan di Polda Jawa Timur. Sedangkan ucapan di media sosial sudah menyebar bahwa warganet memberi sambutan untuk Kapolres Lumajang yang baru dan ucapan terimakasih kepada AKBP Eka Yekti sudah bertugas di Lumajang.

"Selamat bertugas ditempat yang baru Komandan" Tulis Taufik TAAL di kolom komentar postingan FB.

Hingga berita ini diturunkan media sosial ramai memperbincangkan pergantian jabatan ini. Masyarakat juga berharap untuk pengganti kepemimpinan yang baru lebih baik lagi.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Wujudkan Swasembada Pangan

Petani Lumajang Harus Mulai Gunakan Teknologi Pertanian Modern

Lumajang - Pertanian modern kini menjadi tantangan bersama bagi para petani di Lumajang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Ketua Genta Pangan Lumajang, Prayit menyampaikan pentingnya perubahan pola pikir petani dalam bercocok tanam guna menghadapi tantangan pertanian masa kini. Melalui program sosialisasi, Genta Pangan berupaya mengedukasi para petani untuk beralih dari metode konvensional menuju metode yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi pertanian.

Berbeda Jaman

Prospek dan Tantangan Santri di Era Modern

Lumajang - Peran santri dalam sejarah bangsa Indonesia telah diakui sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga era modern saat ini. Sebagai kelompok yang memiliki pondasi kuat dalam ilmu agama, santri selalu tampil sebagai penjaga moralitas dan pelopor dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Namun, seiring perkembangan zaman yang ditandai oleh globalisasi, teknologi, dan perubahan sosial, peran santri juga mengalami transformasi yang signifikan. Tak lagi hanya di ranah keagamaan, kini santri memiliki potensi besar untuk berperan di berbagai sektor kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, teknologi, dan politik.