Ringankan Beban Korban

Tagana KITA, Komunitas Indonesia Timur Bersatu Bantu Korban Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
Tagana KITA, Komunitas Indonesia Timur Bersatu Bantu Korban Semeru
Penyaluran bantuan oleh sejumlah komunitas kepada korban erupsi Semeru Lumajang

Lumajang- Ratusan komunitas yang tergabung dalam kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (KITA) bersatu memberikan bantuan kepada korban erupsi gunung Semeru di Lumajang yang hingga saat ini masih proses pemulihan. Bantuan dari beragam komunitas ini disalurkan melalui tim tanggap bencana (Tagana) KITA.

Bantuan ini sudah disalurkan Minggu 23 Januari 2022 kepada ratusan warga terdampak erupsi gunung Semeru yang berada di tempat pengungsian Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang Jawa Timur.

Bantuan ini berupa kebutuhan warga atau disesuaikan dengan keperluan para pengungsi terkini, misalnya susu, gula, minyak goreng, sabun pembersih muka, obat-obatan, mantel, hingga kacamata safety serta kebutuhan lainnya.

Selain itu, Tagana KITA juga menyalurkan uang tunai yang diberikan kepada pengungsi. Bantuan ini merupakan hasil dari galang donasi di kanal KitaBisa.com yang mendapatkan hasil akhir Rp33.305.840. Setiap bantuan yang masuk ini terupdate secara otomatis dan bisa dilihat secara terbuka di https://kitabisa.com/campaign/KITAbantuSemeru.

Penyerahan bantuan ini disaksikan langsung oleh perwakilan komunitas di Lumajang seperti Karang Taruna (Karta) Rencang Tukum, Karta Wisanggeni Lempeni, Visit Lumajang, ada juga anak motor Bold Riders seperti Ride- X Lumajang, R15 Lumajang, serta perwakilan komunitas lainnya.

Penanggung jawab Tagana KITA di Lumajang Miftachul Arif, mengatakan bantuan yang diberikan ini ada yang langsung disalurkan kepada korban erupsi di lokasi, ada juga yang dalam bentuk open donasi yang diinisiasi oleh tim Tagana KITA di Lumajang melalui kanal Kitabisa.com. Untuk yang hasil open donasi online sudah disalurkan pada Minggu kemarin.

Sebelumnya selama dua pekan terakhir ini tim Tagana KITA di Lumajang rutin memantau setiap perkembangan, termasuk juga barang dan kebutuhan apa yang diperlukan.

"Untuk saat ini adalah masa pemulihan," kata Miftachul Arif didampingi koordinator Tagana KITA di Lumajang Febry Suryanto.

Dari kanal open donasi ini bantuan datang dari berbagai penjuru, seperti dari Tagana KITA Madiun baik dari Bold Riders maupun Heppiii Community, kemudian Heppiii Community Ponorogo, Bold Riders Bali, Tagana KITA Tulungagung, Jember, Jombang, Blitar, Mojokerto, Banyuwangi, Lamongan, Banjarmasin, Malang, Tanah Grogot, Pasuruan serta hampir semua daerah di Indonesia Timur.
Banyak juga komunitas yang datang langsung ke lokasi, seperti dari Tagana KITA di Surabaya, Probolinggo, dan berbagai daerah lainnya.

"Kami di Tagana KITA Probolinggo sebagai salah satu daerah yang terdekat langsung bergerak, kami koordinir berbagai komunitas untuk membantu semaksimal mungkin, ada yang langsung ke lokasi, ada open donasi juga," kata koordiantor Tagana KITA Probolinggo Andi Susanto.

Hal yang sama juga dilakukan tim Tagana KITA di Ponorogo, berbagai komunitas langsung bergerak galang bantuan untuk disalurkan ke korban erupsi Semeru.

"Dari Ponorogo ada anak motor Bold Riders Supermoto Indonesia Pacitan dan Komunitas Ninja 4 Tak Ponorogo, memberikan bantuan berupa uang. Ada yang disalurkan melalui klub motor di pusat dan lewat kitabisa.com," jelas perwakilan Tagana KITA Ponorogo, Pamungkas Setyo Wibowo.

Koordinator Tagana KITA di tingkat pusat, Yudha Ardhiwinata memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh komunitas di Indonesia Timur Area. Solidaritas atas nama kemanusiaan menjadi semangat para komunitas di seluruh Indonesia Timur untuk langsung bergerak begitu ada bencana.

"Kami ucapkan terima kasih kepada para komunitas semuanya. Semoga bantuan yang diberikan bisa meringankan beban para korban erupsi Semeru. Kita doakan warga yang terdampak bencana ini diberikan ketabahan, mudah-mudahan Lumajang dan wilayah sekitar Semeru segera bangkit lagi," harapnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?