Sajikan Keindahan Alam

Buper Glagah Arum Lumajang Resmi Dibuka Untuk Umum

Penulis : lumajangsatu.com -
Buper Glagah Arum Lumajang Resmi Dibuka Untuk Umum
Pelepasan burung menandai dibukanya Buper Glagah Arum di Kecamatan Senduro Lumajang untuk umum

Lumajang - Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum resmi dibuka untuk umum. Soft Launching ditandai dengan potong tumpeng dan pelepasan burung oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, Sabtu (29/01/2021).

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengapresiasi Ketua Kwarcab dan seluruh anggota Pramuka Kabupaten Lumajang yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Bumi Perkemahan pertama di Kabupaten Lumajang.

"Rasa hormat saya untuk kakak Indah dan seluruh anggota Pramuka yang meluangkan waktu disela banyak kegiatan hingga hari ini kita melihat bumi perkemahan yang benar-benar eksotik," ujarnya.

Cak Thoriq sapaan akrabnya mengungkapkan pembangunan Buper Glagah Arum merupakan kebangkitan gerakan Pramuka Lumajang untuk menciptakan pemberdayaan bagi masyarakat yang memiliki manfaat pada perekonomian.

Sementara, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses pembangunan Buper Glagah Arum. Wabup yang juga Ketua Kwarcab Lumajang menyebut sebagian pendanaan juga berasal dari penjualan kaos Buper Glagah Arum.

"Ini semua kerja keras seluruh anggota Pramuka. Kami jual kaos, terjual hampir 10 ribu kaos, kami mendapatkan untung sekitar 250 juta," imbuhnya.

Di atas lahan seluas 10,4 Hektare, Bumi Perkemahan Glagah Arum pertama dibangun di Kabupaten Lumajang. Dijelaskan Bunda Indah, sapaan akrab wabup hampir 100% yang bekerja di Buper Glagah Arum adalah masyarakat sekitar.

"Hampir seluruhnya itu warga lokal warga sekitar senduro. Ini sudah mampu menumbuhkan perekonomian rakyat," pungkasnya.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?