Dipimpin Mochammad Hisan, Ketua Baru

STIS Miftahul Ulum Lumajang Langsung Tancap Gas Gelar Rakerpim

Penulis : lumajangsatu.com -
STIS Miftahul Ulum Lumajang Langsung Tancap Gas Gelar Rakerpim
Sekolah Tinggi Ilmu Syariah -STIS Miftahul Ulum Lumajang menggelar Rapat Kerja Pimpinan

Senduro - Dalam rangka menguatkan kualitas kelembagaan, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah -STIS Miftahul Ulum Lumajang menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) tahun akademik 2022-2023 di D'Burno Caffe, Senduro Lumajang, Sabtu (05/02/2022).

Rapat Kerja yang diikuti oleh seluruh pimpinan dan jajaran struktural STIS Miftahul Ulum diawali dengan arahan Mochammad Hisan, selaku ketua yang baru dikukuhkan.

"Yang penting sebelum kita membuat perencanaan kerja-kerja keakademikan, kita wajib menata niat utk berkhidmat pada pencari ilmu (li thalabil ilmi)", tegas hisan dalam arahannya.

Kemudian, hari ini dunia pendidikan tidak terkecuali perguruan tinggi yang berada di lingkungan Pondok Pesantren menghadapi tantangan dan harus dirumuskan jurus jitunya agar bisa beradaptasi dengan zaman yang tidak menentu atau biasa disebut era disrupsi.

"Saya berharap dalam raker ini, benar-benar dirumuskan perencanaan kegiatan yang bisa meng-upgrade SDM lembaga, kegiatan yang benar-benar bisa meningkatkan kualitas mahasiswa STIS sesuai kebutuhan market (pasar)", lanjut Hisan.

STIS Miftahul Ulum baru berdiri tahun 2013 silam. Keberadaan pergurun tinggi di pesantren merupakan kebutuhan agar pendidikan pesantren lengkap, mulai tingkat sekolah dasar (madrasah ibtida'iyah) hingga pergurun tinggi. Pada tahun 2022, STIS Miftahul Ulum sudah melulusan sekitar 500 sarjana.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?