Jalur Rawan

Kecalakaan Adu Banteng di Kedungjajang Lumajang, Sopir Terjepit

Penulis : lumajangsatu.com -
Kecalakaan Adu Banteng di Kedungjajang Lumajang, Sopir Terjepit
Kondisi sopir kecelakaan di jalan raya Kedungjajang Lumajang terjepit

Kedungjajang - Jalur tengkorak (rawan kecelakaan) Klakah-Kedungjajang kembali menelan korban. Truk tronton dan fuso terlibat tabrakan ada banteng (adu depan) di jalan menanjak pabrik kayu SMK selatan SPBU Klakah, Selasa (08/02/2022).

"Iya, terjadi tabrakan di jalur Klakah Kedungjajang," ujar Ipda Loni Roy, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang.

Saat ini, petugas mesih berada di tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan untuk melakukan evakuasi. Salah satu sopir truk terjepit dan sedang dilakukan evakuasi.

"Untuk data korban masih belum mas, karena petugas kami masih di lapangan," jelasnya.

Polisi menghimbau kepada pengguna jalan di jalur Kedungjajang, Klakah hingga Ranuyoso untuk selalu waspada. Sebab, jalan yang lurus, menanjak dan menurun, konsentrasi harus ekstra.

Terlebih lagi saat akan mendahuli kendaraan lain, pastikan tidak ada kendaraan dari arah berlawanan. "Jalur sangat rawan kecelakaan, jika akan mendahului, pastikan dari arah berlawanan tidak ada kendaraan yang lain," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?