Ditanam di Pot

Pembudidaya Ganja Warga Nguter Lumajang Belajar Otodidak

Penulis : lumajangsatu.com -
Pembudidaya Ganja Warga Nguter Lumajang Belajar Otodidak
Polisi menunjukan sejumlah tanaman ganja yang ditanam di pot milik warga Nguter Lumajang

Lumajang - Pramanto (25) dan Kiki Muhammad Anwar (24) warga Desa Nguter Kecamatan Pasirian harus berurusan dengan kepolisian karena ketahuan menanam tanaman ganja. Pengetahuan tentang cara menanam dau haram tersebut dipelajari otodidak.

Menurut pengakuan tersangka dalam pers rilis di Mapolres Lumajang bahwa bibit itu didapat dan ditanam di sebuah pot. Setelah tumbuh, ganja dikonsumsi dan dijual dengan beragam harga bergantung beratnya. Sebelum panen ternyata keduanya diringkus oleh Satresnarkoba Polres Lumajang.

Waka Polres Lumajang Kompol Kristiyan B Martino mengatakan bahwa tersangka mengaku tanaman ganja mulai ditanam sekitar 7 bulan lalu di tahun 2021. Saat pihaknya mengamankan usia tanaman ganja ini sudah 7 bulanan dan 7 pot masih kecil.

Dia menambahkan pelaku menanam ganja tersebut setelah mendapatkan bibit dari temannya yang saat ini masih DPO.

"Jadi kami masih melakukan pengejaran" kata Kompol Kristiyan, Kamis (10/2/2022).

Pihaknya juga menyampaikan,bahwa dari keterangan tersangka itu bisa dijadikan petunjuk bagi timnya untuk terus mengungkap pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.