Akibat Ban Pecah

Truk Slamet Warga Probolinggo Terguling di Wonorejo Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Truk Slamet Warga Probolinggo Terguling di Wonorejo Lumajang
Lokasi kecelakaan di tikungan depan pabrik Tepung Wonorejo-Kedungjajang-Lumajang

Kedungjajang - Akibat ban meletus, truk tronton bermuatan situ (pasir dan batu) mengalami kecelakaan tunggal di jalan menikung depan Perum Surya Asri Wonorejo, Minggu sekitar pukul 17.30 wib (20/02/2022). Akibat kecelakaan itu, arus lalulintas harus buka tutup karena badan truk melintang di tengah jalan.

Kronologis kejadian berawal saat truk tronton dikemudikan oleh Slamet (40) warga Malasan-Probolinggo melaju dari utara ke selatan. Tiba-tiba ban belakang pecah dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga truk tidak bisa dikendalikan.

Truk akhirnya membentur trotoar dan pohon disisi kiri jalan dan truk langsung terbalik. Muatan truk juga langsung memenuhi jalan.

"Dari utara cepat terus bannya meledak akhirnya oleng dan menabrak trotoar, muatan sirtu dari arah utara sebelum guling sekitar 200 meter bannya meledak, ban belakang kanan," ujar Budi Wasis, salah seorang saksi.

Polisi yang mendapati laporan langsung melakukan upaya evakuasi pada badan truk. Sebab badan dan tumpahan muatan menghalangi arus lalu lintas hingga laju kendaran terganggu.

Polisi pun melakukan pengalihan arus dan memberlakukan sistem kontra flu atau buka tutup agar tidak terjadi kemacetan panjang. Jalur tempat kecelakaan merupakan jalan utama penghubung Surabaya - Banyuwangi.

"Sementara kita atur arus lalin biar segera lanca, dari utara ditutup sementara cuma satu jalur dari arah selatan," terang Bripka Iwan Hariadi anggota Polsek Kedungjajang.

Sementara sang sopir, Dlamet langsung dilarikan ke klinik kesehatan terdekat karena mengalami luka lecet di bagian punggung dan tangannya. Meski begitu, Slamet dinyatakan sadar dan tidak mengalami luka serius.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.