Bentuk Penyegaran Organisasi

Kasatreskrim dan 2 Perwira Polres Lumajang Dimutasi

Penulis : lumajangsatu.com -
Kasatreskrim dan 2 Perwira Polres Lumajang Dimutasi
Prosesi serah terima jabatan 3 perwira PolresLumajang

Lumajang - Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu Eka D. S.I.K., M.H memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kasatbinmas, Kasatreskrim serta Kapolsek Pronojiwo di lobby Mapolres Lumajang. Dalam amanahnya Kapolres mengatakan bahwa mutasi dilingkungan Polri memiliki makna strategis ditinjau dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja dalam organisasi.

Dia berharap akan memperoleh penyegaran sekaligus mampu mengakselerasi berbagai upaya dalam rangka pencapaian visi dan misi dilingkungan Polri. Keberhasilan pencapaian visi dan misi tersebut akan terwujud dengan lahirnya ide ide segar, dari pejabat baru yang mampu menciptakan langkah langkah kreatif dan inovatif dalam menjalankan organisasi untuk mendukung program Polri Presisi.

"Saya berharap pejabat yang baru segera melakukan penyesuaian dan inovasi dalam pelaksanaan tugas utamanya atas nama Polri khusunya Polres Lumajang," tegas Dewa

Adapun nama pejabat baru Kasatbinmas Polres Lumajang AKP Didik Sugiarto menggantikan pejabat lama AKP Totok Sudarsono yang kini menduduki jabatan baru sebagai Bhayangkara Administrasi Penyedia Bidang Ren Polres Lumajang. Kasatreskrim AKP Hari Siswanto menggantikan pejabat lama AKP Fajar Bangkit Sutomo yang menduduki Jabatan baru sebagai Panit 1 unit II Subdit II Ditresnarkoba Polda Jatim.

Kemudian Iptu Wahono Pudji Santoso sebagai Ps Kapolsek Pronojiwo menggantikan AKP Basuki Rahmat yang menduduki jabatan baru sebagai Kasi Propam Polres Lumajang.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?