Polisi Terus Urai Kemacetan

Ini Penyebab Macet Lumajang-Probolinggo Malam Hingga Pagi Hari

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini Penyebab Macet Lumajang-Probolinggo Malam Hingga Pagi Hari
Petugas Satlantas Polres Lumajang berupaya keras mengatur arus lalulintas agar kemacetan tidak semakin parah

Lumajang - Sebuah truk Fuso di Malasan Kabupaten Probolinggo tiba-tiba mogok di tengah perjalanan akibat rem truk lengket, sehingga menyebabkan kemacetan di jalur Lumajang Probolinggo. Kini anggota Satlantas Polres Lumajang masih menunggu anggota Satlantas Polres Probolinggo untuk mengatasi permasalahan ini.

"Penyebabnya truk fuso di Malasan itu mogok," kata Anggota Satlantas Polres Lumajang Brigadir Ervin, Senin (28/3/2022).

Polisi harus menunggu mekanik dari Probolinggo untuk melakukan perbaikan truck agar bisa ditepikan. "Jalur ini memang rawan macet karena truk mogok ditengah jalan," paparnya.

Selain truk mogok, di sekitar lokasi itu juga terdapat jalan rusak dan berlubang. Tepatnya setelah rel dari lokasi truk yang mogok.

Mayoritas kendaraan berat yang melintasi jalan itu melambat demi menghindari kecelakaan akibat lubang jalan yang cukup dalam itu. Akibatnya lalu lintas semakin tersendat.

Didit Ardiana, Kanit Turjawali Satlantas Polres Lumajang menyatakan kemacetan nyambung dari malam hingga pagi. Pasalnya, setelah truk mogok di Malasan berhasil diatasi, tiba-tiba di Ranuyoso ada insiden truk nyangkut di pohon.

Polisi terus berusaha memindah truck tersebut untuk menepi agar jalan bisa kembali lancar. "Kini dalam proses evakuasi agar arus lalulintas bisa lancar dua arah," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berada di Lumajang Utara

Aktivitas Kegempaan Gunung Lemongan Lumajang Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

Lumajang - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan terjadinya peningkatan Gempa Tektonik Lokal di Kompleks Gunung Lemongan, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Lamongan masih berada pada Level I (NORMAL). Masyarakat diminta mewaspadai goncangan gempa akibat aktivitas patahan aktif yang berpotensi menyebabkan retakan tanah.