Razia Ngabuburit

Jangan Pakai Knalpot Brong, Jika Tak Ingin Ngandang di Polres Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Jangan Pakai Knalpot Brong, Jika Tak Ingin Ngandang di Polres Lumajang
Sejumlah anak muda menuntun sepedanya karena terjaring razia Satlantas Polres Lumajang

Lumajang - Satlantas Polres Lumajang akan terus melakukan razia motor knalpot brong. Sasarannya sejumlah titik yang dijadikan tempat ngabuburit.

Polisi sudah melakukan razia ngabuburit disejumlah titik, antara lain di jalan lintas timur (JLT) dan jalan lintas selatan (JLS). Ada belasa sepeda motor tak standart yang langsung diamankan ke Mapolres Lumajang.

AKP Bayu Halim Nugroho, Kasatlantas Polres Lumajang menyatakan, untuk motor knalpot brong akan ditahan hingga sampai selesai hari raya. Pemilikbaru bisa mengambil sepedanya setelah hari raya dengan diganti dengan knalpot yang standart.

"Penindakannya kita tilang dan sepedanya kita tahan, dan baru bisa diambil setelah hari raya," jelas Bayu saat dihubungi Lumajangsatu.com, Kamis (07/04/2022).

Bagi anak muda yang memiliki motor tak standart diminta segera merubahnya menjadi standart. Jika tidak ingin sepedanya ngandang di Mapolres Lumajang sebulan lebih.

Tak hanya itu, saat razia di JLT, sejumlah anak muda ditindak dengan menuntun sepedanya hingga ke Mapolres Lumajang. Sesampai di Mapolres, juga diminta membaca pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Penindakannya berbagai macam ya, kita ingin anak-anak muda bisa tertib dan tidak menggunkan knalpot brong," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.