Diringkus Polisi

Tersangka Maling Sapi di Desa Babakan Lumajang Residivis Kasus Sajam

Penulis : lumajangsatu.com -
Tersangka Maling Sapi di Desa Babakan Lumajang Residivis Kasus Sajam
Polisi meringkus maling sapi yang beraksi di Desa Babakan Kecamatan Padang-Lumajang

Lumajang - Sebelumnya tersangka maling sapi di Desa Babakan Kecamatan Padang berinisial N (38) Desa Kalisemut Kecamatan Padang ternyata merupakan residivis sajam. Tersangka pernah mendekam di jeruji besi namun tidak ada kapoknya malah melancarkan aksinya sebagai maling sapi.

"Dia merupakan residivis dengan kasus yang berbeda" kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

Sedangkan untuk barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi berupa satu celurit berserta rangka coklat, tampar warna hijau, bulu sapi, baju dan celana milok tersangka. Akibat perbuatannya kini pelaku harus mendekam lagi dibalik jeruji besi.

AKBP Dewa juga menghimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga keamanan lingkungan bersama, jika ada gelagat orang yang mencurigakan segera lapor ke polisi.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).