Ekonomi Lumajang

Dukung Produktifitas Anggota, Bhayangkari Lumajang Gelar Bazar UMKM

Penulis : lumajangsatu.com -
Dukung Produktifitas Anggota, Bhayangkari Lumajang Gelar Bazar UMKM
Bazar UMKM Bhayangkari Polres Lumajang

Lumajang - Pengurus Bhayangkari Cabang Lumajang beserta Yayasan Kemala Bhayangkari Lumajang menggelar Bazar UMKM. Bazar tersebut diikuti oleh 15 Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan binaan dari Bhayangkari Cabang Lumajang.

Ketua Bhayangkari Cabang Lumajang Ny. Indah Dewa Putu mengatakan, tujuan diadakaannya Bazar UMKM ini untuk membina serta mengembangkan potensi para anggota agar lebih produktif dan berprestasi. Sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dan menjadikan para anggota lebih berdaya secara finansial.

Bazaar yang digelar di area parkir Gedung Satpas Polres Lumajang tersebut rencanya berlangsung selama bulan ramadhan. Disini menjajakan produk UMKM mulai dari menu berbuka puasa, makanan ringan dalam kemasan, minuman, hingga hasil kerajinan tangan.

"Acara ini nanti kita gilir karena ada 25 ranting, jika memungkinkan bisa kita adakan di tempat umum seperti di alun alun," ungkap Ny Indah Dewa Putu.

Produk UMKM yang dijual dalam kegiatan bazar tersebut masih terbatas, maka dari itu pihaknya akan mengembangkan produk UMKM lainnya seperti Batik Khas Lumajang. Dia mengajak masyarakat untuk ikut meramaikan bazaar UMKM tersebut, tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Kami butuh masukan dan kritikan dari masyarakat, tentunya hal tersebut sebagai evaluasi," tutupnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Upaya Perangi Narkoba

BNN Kabupaten Lumajang Rilis Hasil Kinerja Tahun 2024

Lumajang - Dalam Undang-Undang 35/2009 tentang Narkotika, negara memandatkan BNN sebagai leading sector penanganan permasalahan narkotika. Terkait dengan mandat tersebut, BNN berkewajiban mengkoordinasikan seluruh elemen bangsa dari berbagai sektor tanpa terkecuali untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba. Hal ini karena karakter permasalahan narkotika yang kompleks dan multidimensional, baik dimensi kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, bahkan politik dan keamanan. Upaya penanganannya juga harus dilakukan secara komprehensif, holistik-integratif dan berkelanjutan.