Abdul Halim Iskandar

Ke Lumajang, Mendes PTT Perbolehkan Dana Desa Tangani PMK

Penulis : lumajangsatu.com -
Ke Lumajang, Mendes PTT Perbolehkan Dana Desa Tangani PMK
Abdul Halim Iskandar (bermasker) Mendes PTT saat ke Lumajang

Lumajang - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memperbolehkan Pemerintah Desa untuk mengalokasikan anggaran dana untuk penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Anggaran tersebut bisa diambil dari dana desa yang dimiliki masing-masing desa.

Hal itu disampaikan Halim saat mengunjungi Kabupaten Lumajang dalam rangka acara deklarasi adik kandungnya Muhaimin Iskandar yang bakal maju nyapres 2024. Menurutnya, penggunaan dana desa untuk penanganan PMK itu hanya sebatas kewenangan pihak desa.

"Boleh, yang penting pada level kewenangan desa," kata Abdul Halim di GOR Wira Bhakti Lumajang pada Jum'at, (8/7/2022).

Ia menambahkan alokasi dana desa untuk penanganan PMK bisa masuk dalam kebencanaan atau urusan ketahanan pangan. Selain itu dia juga mengingatkan untuk ganti rugi hewan bukanlah kewenangan Pemerintah Desa untuk menangani kasus tersebut, Sebab hal itu bukanlah kewenangan pihak Desa.

"Soalnya ada kebijakan seperti vaksin, itu diluar kewenangan desa, kemudian ganti rugi pada peternak yang sapinya mati akibat PMK, itu juga diluar kewenangan desa," tutupnya.

Sementara itu, dari data terakhir yang berhasil dihimpun, kasus PMK di Kabupaten Lumajang berada diperingkat 4 se-Jawa Timur dengan angka sekitar 7000-an kasus.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.