Okerbaya

Pengedar Obat Keras Trihexyphenidyl Asal Desa Dawuhan Lor Ditangkap Polres Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Pengedar Obat Keras Trihexyphenidyl Asal Desa Dawuhan Lor Ditangkap Polres Lumajang
Tersangka Pengedar Pil Saat Diringkus Satresnarkoba Polres Lumajang

Lumajang - Satresnarkoba Polres Lumajang berhasil menangkap MH (29) warga Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono sebagai pengedar obat keras jenis trihexyphenidyl dirumahnyaa, dari tangan tersangka polisi menemukan 1007 butir pil. Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat, karena rumah tersebut kerap dijadikan tempat untuk transaksi.

Kasat Narkoba Polres Lumajang AKP Ernowo mengatakan melalui informasi tersebut, tim melakukan penyelidikan dan mendapat bahan keterangan bahwa tersangka sering mengedarkan obat keras jenis trihexyphenidyl. "Seketika itu tim kami langsung melakukan penangkapan" kata Ernowo Senin, (22/8/2022).

Pil ini merupakan obat anti depresan yang memiliki efek jangka panjang jika terus menerus dikonsumsi sembarangan itu. Terbongkarnya sepak terjang pelaku tersebut bermula dari laporan masyarakat yang mencium adanya peredaran pil itu.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang sudah memberikan informasi terkait peredaran obat keras yang dapat merusak generasi muda. "Kami mengimbau masyarakat agar terus dapat membantu kami dalam mencegah peredaran obat keras" tutupnya.

Dia menegaskan agar jangan takut, silahkan lapor ke pihak kepolisian terdekat apabila mengetahui tentang peredaran gelap obat keras maupun narkoba jenis apapun (Ind/red).

 

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Misteri Perselingkuhan

Lumajang - Perselingkuhan adalah salah satu masalah terbesar dalam hubungan percintaan maupun pernikahan. Di balik kesakitan dan kekecewaan yang ditimbulkan, perselingkuhan seringkali menjadi pemicu berakhirnya kepercayaan, perasaan aman, bahkan keutuhan keluarga. Banyak orang bertanya-tanya mengapa seseorang yang telah menjalin komitmen bisa tergoda untuk melanggar janji setia mereka. Jawabannya tidak selalu sederhana, karena ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi seseorang hingga memilih jalan yang menyakitkan ini.