Waspada Curanmor

Tak Takut Kualat, Maling di Randuagung Lumajang Curi Sepeda Motor Pengasuh Ponpes

Penulis : lumajangsatu.com -
Tak Takut Kualat, Maling di Randuagung Lumajang Curi Sepeda Motor Pengasuh Ponpes
Dua pelaku menggondol sepeda motor di Ponpes Nurul Haromain

Lumajang - 2 maling beraksi di Pondok Pesantren Nurul Haromain Desa Tunjung Kecamatan Randuagung, pelaku menggondol dua sepeda motor sekaligus yaitu sepeda motor Vario dan Supra. Pelaku nekat mencuri milik sang Pengasuh Ponpes H.A. Rosyidi.

Aksi pencurian motor itu bahkan sempat terekam kamera CCTV. Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, tampak dua orang pelaku sedang mengintai sepeda motor tersebut sebelum melakukan aksinya.

Tampak pelaku mengenakan teropong, jaket, celana dan satu orang menggunakan sarung yang dililitkan ke leher. Sebelum melancarkan aksinya, pelaku mondar-mandir dan sesaat kemudian salah satu pelaku langsung mendekati sebuah motor matic yang terparkir.

Menurut informasi yang didapat kejadian tersebut sekitar jam 03.10 WIB Selasa, (23/8/2022). Kapolsek Randuagung Iptu Darmanto saat dikonfirmasi pihaknya membenarkan kejadian tersebut.

Dia menyebut usai mengetahui informasi kejadian tersebut, pihaknya langsung mendatangi TKP dan saat ini tengah diselidiki. Sejumlah saksi dan bukti rekaman CCTV juga masih dipelajari.

"Namun pihak korban belum melaporkan resmi ke Polsek" kata Darmanto Rabu, (24/8/2022).

Sedangkan video rekaman CCTV pencurian tersebut sudah tersebar di medsos. Bahkan para warganet berkomentar bahwa cukup prihatin dengan aksi curanmor yang menjadikan kawasan pesantren sebagai sasaran.

Warganet berharap ada atensi lebih dari pihak kepolisian untuk mengungkap kasus curanmor tersebut. (Ind/red)

Editor : Redaksi

Bersama Laskar Hijau

Gen Z Sahabat Pohon Lakukan Penghijauan di Gunung Lemongan Lumajang

Lumajang - Bertempat di Posko Konservasi Laskar Hijau, Gunung Lemongan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur. Sekelompok Gen Z meluncurkan gerakan peduli lingkungan dengan nama “Sahabat Pohon”. Gerakan yang difasilitasi oleh GUSDURian Peduli ini diinisiasi oleh anak-anak usia 12-19 tahun di Yogyakarta dengan tujuan untuk mengkampanyekan cinta lingkungan bagi anak-anak muda di Indonesia.