Kerbau ditemukan mati

Geger! Kerbau Bunting di Lumajang Dicuri Hingga Disembelih Pelaku

Penulis : lumajangsatu.com -
Geger! Kerbau Bunting di Lumajang Dicuri Hingga Disembelih Pelaku
Kerbau ditemukan bangkainya saja usai disembelih oleh pelaku

Lumajang - Pencurian kerbau milik warga Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang bikin geger. Selain mencuri, pelaku diduga menyembelih kerbau serta meninggalkan tulang-belulang, jeroan, dan kepalanya.

Kerbau tersebut diketahui warga dalam kondisi tidak utuh dan berlumuran darah. Menurut Sudin (50) mengatakan bahwa kerbau miliknya telah hamil dan setiap harinya berada di ladang tersebut tidak pernah dibawah pulang.

"Kami mengecek hanya sewaktu-waktu saja tapi hari ini malah dicuri oleh pelaku dan parahnya lagi dagingnya diambil" kata Sudin Kamis, (15/9/2022).

Diduga pencurian tersebut dilakukan dini hari. Pasalnya, pada malam harinya kerbau tersebut masih ada.

Dia menduga pelaku pencuri kerbaunya tersebut dan menjual dagingnya ke pasar daging. Sehingga yang diambil adalah bagian-bagian yang laku untuk dijual.

"Kemungkinan dijual ke pasar daging," sangkanya.

Sedangkan Kapolsek Kota Iptu Andhi Indra Septa membenarkan kejadian tersebut dan sedang mencari tau pelakunya. "Dari dulu disekitar sini tidak ada kejadian seperti ini, doakan kami agar bisa mengungkap pelakunya" tutup Andhi (Ind/red).

 

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Gaya Hidup

Satlantas Polres Lumajang Goes To School

Lumajang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang terus berupaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program "Polisi Go To School" yang kali ini menyasar siswa-siswi SMKN 2 Lumajang pada Selasa (25/2/2025).

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.