Akibat Hujan Deras

Banjir di Ranupani Lumajang Bawa Lumpur Tebal

Penulis : lumajangsatu.com -
Banjir di Ranupani Lumajang Bawa Lumpur Tebal
Salah satu kendaraan warga terjebak lumpur akibat banjir di Desa Ranupani Kec. Senduro Kab. Lumajang

Lumajang - Banjir di Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang membawa lumpur tebal. Saat pagi hari, Sabtu (08/10/2022) ketika banjir sudah surut, warga harus membersihkan lumpur tebal yang terbawa air hujan.

Faizin, salah seorang warga Ranupani menyatakan lumpur sangat tebal sehingga cukup menyulitkan warga untuk membersihkannya. Warga akhirnya meminta bantuan alat berat yang sedang ada proyek pembangunan di Ranupani.

"Pagi ini kita membersihkan lumpur di jalan dan juga yang masuk ke rumah warga mas. Lumpurnya sangat tebal," terang Faizin.

Tak hanya mengakibatkan banjir, hujan yang terjadi mulai pukul 23.00 wib (07/10) juga mengakibatkan longsor. Akibatnya, dapur rumah warga yang berdempetan dengan perengan bukit ambrol diterjang longsor.

"Ada sejumlah dapur rumah warga yang terkena longsor dan ambrol mas," jelasnya.

Banjir yang terjadi di Ranupani dikarena hujan deras mulai malam hingga pagi hari. Selokan di jalan tidak mampu menampung air, sehingga jalan di tengan permukiman warga menjadi sungai dadakan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.