Sopir Truk Tambang Pasir

Hindari Konflik Tambang Pasir di Lumajang, Polisi Lakukan Mediasi

Penulis : lumajangsatu.com -
Hindari Konflik Tambang Pasir di Lumajang, Polisi Lakukan Mediasi
Suasanan ketika dilakukan mediasi antara petugas dan pemilik armada truk

Lumajang - Akibat bentuk protes sopir truk pasir kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang di depan Portal Desa Gondoruso Kecamatan Pasirian dengan menumpahkan pasir, lantaran jalan tersebut tidak boleh dilalui lantaran bukan jalannya tambang. Sehingga membuat arus lalu lintas terhambat dijalan tersebut. 

Polemik dan permasalahan terkait tambang pasir di Kabupaten Lumajang, hingga saat ini masih terus terjadi. Kondisi ini membutuhkan solusi cepat dan tepat.

Kejadian ini berawal pada hari Rabu, (9/11/2022) sehingga Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto dengan dinas terkait melakukan mediasi. Supaya masalah ini cepat terselesaikan dan dapat beraktivitas seperti sediakala.

Dari hasil mediasi ini dapat disepakati bahwa pemilik armada truk bersedia untuk membersihkan pasir yang telah ditumpahkan di jalan. Selanjutnya pasir ini akan diserahkan kepada pemiliknya dan dibawa ke stokepile, karena tambang ini dilengkapi dengan SKAB dan berijin resmi.

Terakhir, bahwa pemilik armada menyepakati tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan menaati peraturan Pemkab Lumajang. 

"Alhamdulillah dari hasil mediasi tersebut disepakati dan kondisi sekarang aman serta kondusif" kata Agus Jumat, (11/11/2022).

Hingga berita ini diturunkan kondisi dilapangkan aman terkendali dan armada truk pasir sudah melintasi jalan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang (Ind/red).

 

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.