Sudah Ditangani Medis

Ini Kronologis dan Data Korban Kecelakaan Mobil Satpol PP Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini Kronologis dan Data Korban Kecelakaan Mobil Satpol PP Lumajang
Kondisi mobil dinas Satpol PP ringsek usai alami kecelakaan tunggal di JLS Bagu-Lumajang

Pasirian - Kurang menguasai Medan kendaraan Dinas Satpol PP Lumajang mengalami kecalakaan tunggal di Jalan Lintas Selatan (JLS) Desa Bago Kecamatan Pasirian sekitar pukul 08.30 wib. Akibat kejadian tersebut, 6 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Adiarto Hendro, Kabid Kerjasama Satpol PP menyatakan, petugas Satpol PP akan datang ke Desa Gondoruso untuk pergantian piket. Sesampai di JLS Desa Bago, diduga ban depan mobil Toyota Hilux dengan No. Pol. N-9097-YP slip, sehingga mobil oleng dan masuk ke areal perkebunan.

"Petugas kita itu ada pergantian piket jaga di Gandoruso mas," jelas Adiarto saat dihubungi Lumajangsatu.com, Sabtu (12/11/2022).

Akibat kecelakaan tunggal itu, dua anggota Satpol PP yakni sopir dan yang duduk dibagian depan luka cukup parah dan akan dirujuk ke RSUD dr. Haryoto. Sedangkan petugas yang duduk dibelakang hanya luka lecet dan juga ada yang patah tulang.

"Yang parah informasinya dua anggota mas, saat ini sudah dapat penanganan medis," terangnya.

Adapun data dari Satlantas Polres Lumajang menjelaskan nama korban yang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut yaitu sopir tanpa dilengkapi SIM, Alfin Syukron (31) warga Desa Randuagung Kecamatan Randuagung mengalami luka lecet pada kaki dan tangan.

Penumpang Tito Hatma Pratomo (37) warga Desa Pagowan Kecamatan Pasrujambe mengalami cedera otak ringan, M Hasan Asari (36) Kelurahan Tompokersan Kecamatan Lumajang mengalami patah tangan kanan, Syafril Darmawan (42) Desa Grati Kecamatan Sumbersuko luka lecet.

Sedangkan M Bagus Adi (28) Desa Karangsari Kecamatan Sukodono mengalami luka lecet dan dilarikan ke RSUD Pasirian dan David Siswanto (31) warga Desa Klanting Kecamatan Sukodono alami luka lecet.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.

Sukses KKN

Perkuat Jaringan STKIP PGRI Lumajang KKN di Malaysia

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang sukses menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia. Program ini merupakan hasil kolaborasi kerjasama internasional STKIP PGRI Lumajang, STKIP PGRI Bangkalan, dan STKIP PGRI Situbondo dengan KBRI Malaysia dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). KKN Internasional ini berlangsung di beberapa sanggar bimbingan sejak 11 Januari hingga 4 Februari 2025.

Sukses Go Internasional

Dosen STKIP PGRI Lumajang Mengenalkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Malaysia

Malaysia - Dalam upaya memperkuat karakter dan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri, Roni Wiranata M.Pd selaku Ketua STKIP PGRI Lumajang bersama Lukman Jakfar Shodiq, M.Pd sebagai koordinator program, sukses melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Malaysia. Kegiatan PKM dilaksanakan pada bulan januari 2025 dengan program utama Penguatan Pendidikan Karakter Melalui 7 (Tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang Selangor Malaysia yang merupakan lembaga pendidikan non-formal di bawah naungan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat disampaikan melalui cara yang interaktif dan diselingi beberapa permainan yang dapat menumbuhkan rasa ingin tahu anak. Selain itu, anak-anak juga di ajak mempraktikkan secara langsung tujuh kebiasaan tersebut. Ustadz Kholis Frendika, selaku pengelola Sanggar Bimbingan AT Tanzil, menyatakan kegembiraannya atas implementasi program tersebut. “Kami sangat senang dengan diperkenalkannya 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sini karena sejalan dengan visi misi sanggar. Program ini membantu anak-anak kami mengembangkan karakter positif dan kebiasaan baik sejak dini." ujar Ustadz Kholis.