Kejadian Pada Pagi Hari

Nenek di Desa Sawaran Lor Lumajang, Diduga Jadi Korban Jambret

Penulis : lumajangsatu.com -
Nenek di Desa Sawaran Lor Lumajang, Diduga Jadi Korban Jambret
Tangkapan Aksi Penjambretan Saat Terekam CCTV

Lumajang - Seorang nenek kerap disapa dengan sebutan Mbok Kaji Tomo di Desa Sawaran Lor Kecamatan Klakah menjadi sasaran aksi pejambret yang mengedarai sepeda motor. Peristiwa tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian. 

Pelaku terlihat mendekati korban dan merampas perhiasan di leher korban. Dalam video yang beredar, peristiwa itu terjadi pada saat jam 05.50 WIB.

Saat itu korban usai menjajakan kelapa di depan rumah, berniat ingin membeli sayur mayur serambi menunggu pedagang keliling. Ternyata yang datang bukan seorang mlijo nemun pelaku jambret.

Diketahui korban memang sering memakai perhiasan kalung dengan mata rantai besar, kemungkinan besar sudah di incar oleh pelaku. Usai kalung tersebut ditarik oleh pelaku, kemudian korban didorong hingga terjatuh.

Menurut informasi dari masyarakat bahwa kalung tersebut tidak sampai keambil oleh pelaku, karena kalung itu putus dan jatuh ke tanah. Sedangkan menurut informasi dari warganet bahwa kalung tersebut sudah digondol oleh pelaku.

Kasubsi Penmas Aipda Eko Budi Laksono ketika dikonfirmasi oleh Tim Lumajangsatu.com mengatakan bahwa masih dikoordinasikan dengan pihak Polsek Klakah terkait kejadian tersebut. 

"Kami akan cek ke Polsek terlebih dahulu ya, terkait kejadian tersebut" kata Eko Kamis, (17/11/2022).

Sedangkan dari pihak Kapolsek Klakah ketika dihubungi sangat sulit untuk dimintai keterangan. Dari kejadian ini warga juga berharap agar keamanan ditingkatkan, serta para pelaku segera ketangkap dan dihukum seadil-adilnya (Ind/red).

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Bulan Berkah

Bupati Lumajang Santuni Yatim dan Santri, Tekankan Pentingnya Kepedulian Sosial

Lumajang – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menggelar acara santunan bagi anak yatim dhuafa, para da’i, dan santri penghafal Al-Qur’an di Pendopo Arya Wiraraja, Selasa (25/3/2025). Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang membutuhkan, sekaligus upaya mendorong semangat generasi muda dalam menuntut ilmu agama.