Luncurkan APG 10 KM

Semeru Erupsi, Warga Kamar-A Desa Supiturang Lumajang Mulai Mengungsi

Penulis : lumajangsatu.com -
Semeru Erupsi, Warga Kamar-A Desa Supiturang Lumajang Mulai Mengungsi
Warga mulai mengungsi akibat Semeru kembali erupsi

Lumajang - Dari Dusun KamarA Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo sejak pukul 09.00 WIB mulai kembali mengungsi ke sejumlah tempat yang lebih aman. Hal ini dilakukan, karena warga khawatir tumpukan material vulkanik Semeru menumpuk di Curah Kobo'an yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka.

Salah satu warga setempat Arik mengatakan bahwa keluarganya saat ini sedang mengungsi ke tempat yang aman karena jarak luncuran APG Semeru semakin jauh. "Cuaca saat ini masih agak mendung, warga khawatir dan memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Mereka sekarang ada yang mengungsi ke masjid, di sekolah SD, ada sebagian ditempat lain" kata dia.

Sedangkan untuk Polsek Pronojiwo sudah menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan jalur evakuasi. "Kami masih ada di lapangan bersama Tim gabungan untuk menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada" kata Kanit Sabhara Polsek Pronojiwo Aipda Andhik Purnomo.

Hingga berita ini diturunkan para warga Desa Supiturang bergegas untuk mengungsi ketitik yang lebih aman.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.