103 KK Supiturang Belum Terelokasi

Bupati Lumajang Percepat Penempatan Hunian Relokasi Penyitas

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Lumajang Percepat Penempatan Hunian Relokasi Penyitas
Cak Thoriq di Pengungsian Warga Supiturang SDN 04

Pronojiwo - Pemerintah Kabupaten Lumajang akan mengupayakan warga terdampak erupsi yang belum mendapatkan hunian relokasi segera menempati di Bumi Semeru Damai, Sumbermujur.

Hal itu disampaikannya saat berdialog dengan pengungsi di SDN Supiturang 04, Selasa (06/12/2022).

"Kamis akan rapat untuk membahas supaya yang belum dapat hunian relokasi supaya cepat menempati," ungkapnya.

Dari data BPBD Lumajang, masih ada sekitar 103 KK di Sumbersari Supiturang yang belum mendapatkan hunian relokasi. Ia akan mengusahan agar ada percepatan sehingga pengungsi dapat segera menempati hunian yang lebih layak.

"Tetapi yang harus dipahami yang pecah KK sebelum erupsi tidak semua dapat, yang dapat adalah KK induk pertama kali sebelum erupsi ada, jadi kalau misalkan bapaknya sudah dapat anaknya pecah kk nanti tidak dapat," jelasnya.

Lebih lanjut, Cak Thoriq juga menegaskan bahwa tempat relokasi di BSD Sumbermujur merupakan zona hijau sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam peta Kawasan Rawan Bencana

"Di Sumbermujur ini aman, tidak termasuk di turunannya APG, jadi kalau ada erupsi ataupun lava, jalurnya tidak ke Sumbermujur. Kalau ada yang berpikiran Sumbermujur tidak aman itu salah," tegasnya. (Komin/har/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.