Balap Motor

Hendrik Dwi Martono Nahkodai IMI Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Hendrik Dwi Martono Nahkodai IMI Lumajang
Pengurus IMI Lumajang di Pendopo Arya Wiraraja, Selasa (20/12/2022). Foto by Jhonny Kumato

Lumajang - Para pembalap asal Lumajang kini sudah memiliki naungan organisasi resmi yakni Ikatan Motor Indonesia (IMI). Hendrik Dwi Martono yang kini menjabat sebagai kepala Desa, Purwosono Kecamatan Sumbersuko menjadi nahkoda untuk mengembangkan olah raga balap motor di Kota Pisang.

Jajaran pengurus IMI Lumajang dilantik di pendopo Arya Wiraraja disaksikan dan dihadiri oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Selasa (20/12/2022).

"Saya berharap IMI hadir Lumajang ikut dalam mengembangkan sport tourism," ujar Cak Thoriq sapaan akrab orang nomor satu di Lumajang.

Masih kata dia, IMI harus menjadi naungan klub dan komunitas motor di Lumajang memajukan daerahnya. Sehingga, pengabungan spor dan tourism bisa berjalan beriringan.

"Saya sedang terus mengembangkan olahraga mampu tekoneksi dengan potensi Lumajang lainya dalam penggerak ekonomi," jelasnya.

Ketua IMI Lumajang, Hendrik mengaku dirinya sebagai awal memimpin organisasi balap motor prestasi sangat butuh dukungan pemerintah dalam menunjang atletnya. Sehingga, Lumajang yang dulu dikenal sebagai gudang atlet balap motor tefasilitasi.

"Saya tidak bisa bekerja sendirian, tapi bersama-sama," paparnya. (har/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.