Maling Uang Amal

Kepergok Curi Kotak Amal, Pria Asal Madura Ditangkap Polsek Kota Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kepergok Curi Kotak Amal, Pria Asal Madura Ditangkap Polsek Kota Lumajang
Pelaku ketika diamankan di Polsek Kota Lumajang

Lumajang - Kejadian heboh menggemparkan warga Kelurahan Kepuharjo Kecamatan Lumajang dengan tertangkapnya seorang pria berinisial KH (26) asal Madura, diduga melakukan aksi pencurian kotak amal di Musholah Baitur Rahman. Kejadian bermula ketika ada warga yang memergoki pelaku masuk dalam musholah dengan gelagat mencurigakan.

Tiba-tiba warga tersebut mengecek kotak amal ternyata uangnya ludes, kemudian dia berniat mengejar pelaku dan terpantau berada di Masjid Toga yang tak jauh dari lokasi kejadian. Usai itu warga membawa pelaku ke tempat semula dan menginterogasinya.

Ternyata pelaku mengakui atas perbuatannya tersebut, ketika digeledah tasnya membawa uang sebesar Rp 3 juta. Sedangkan yang diambil dari mushola sebesar Rp 263 ribu, Uang tersebut akhirnya dikembalikan.

Di tas pelaku terdapat alat-alat seperti obeng dan palu cungkit. Dari kejadian ini akhirnya warga menyerahkan ke pihak berwajib.

"Sudah kami amankan namun kami limpahkan ke Satreskrim Polres Lumajang" kata Kapolsek Kota Iptu Andhi Indra Septa.

Selain pelaku, polisi mengakankan barang bukti uang, kotak amal dan alat-alat yang dimiliki pelaku (Ind/red).

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?