Kecamatan Sukodono

Ditinggal Kerja, Rumah Warga di Desa Uranggantung Lumajang Disatroni Maling

Penulis : lumajangsatu.com -
Ditinggal Kerja, Rumah Warga di Desa Uranggantung Lumajang Disatroni Maling
Diduga pelaku hasil tangkapan rekaman CCTV

Lumajang - Maling beraksi saat ditinggal tuan rumahnya bekerja, korban atas nama Rizki warga Desa Uranggantung Kecamatan Sukodono. Pelaku masuk ke dalam rumah langsung menggasak 1 Hp, cincin dan gelang emas.

Informasi dari warga sekitar bahwa korban baru mengetahui ketika sepulang kerja Jumat, (27/1/2023) sedangkan kondisi rumah dalam keadaan sepi karena anaknya sekolah. Kapolsek Sukodono AKP Edi Santoso ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, pihaknya juga akan segera mengungkap kasus ini.

Sedangkan yang tersebar di WAG ini merupakan kejadian perampokan, namun pihak kepolisian menepis. "Bukan perampokan itu" tegas AKP Edi 

Disinggung mengenai rekaman Video CCTV yang beredar di medsos Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang menanggapi bahwa anggota masih berada dilapangan untuk lidik identitas pelaku tersebut. "Doakan semoga segera terungkap" tutupnya (Ind/red).

 

 

 

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.