Kiprah Arya Wiraraja Meriahkan Karnaval Pemkab Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kiprah Arya Wiraraja Meriahkan Karnaval Pemkab Lumajang
Peserta karnaval dari SMP Negeri I Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Karnaval Perjuangan dan Pembangunan yang digelar oleh Pemkab Lumajang untuk memperingati HUT RI ke-69 berlangsung sangat meriah, Minggu (24/08/2014). Puluhan ribu warga Lumajang dari berbagai pelosok desa datang dan memadati rute yang dilalui oleh para peserta karnaval.

Para peserta yang berasal dari sokolah tingkat menengah dan tingkat atas (SMP, MTs, SMA, MA dan SMK), SKPD dan Swasta menyajikan berbagai macam tontonan. Mulai dari tarian perjuangan kemerdekaan rakyat Lumajang, hingga tarian kisah dari kiprah Arya Wiraraja untuk melawan Majapahit.

Dari pantauan lumajangsatu.com, peserta dengan nomor 6 dari SMP Negeri 1 Lumajang menampilkan tarian dengan tema kiprah Arya Wiraraja sebagai Raja Lamajang. Saat melintas di jalan PB Sudirman, pemandu juga menceritakan sedikit tentang kisah Arya Wiraraja.

Arya Wiraraja merupakan raja Lamajang yang memiliki peran penting dalam pengusiran tentara Mongol, sehingga Raja Majapahit memberikan hadiah wilayah Lamajang untuk dijadikan kerajaanya. Arya Wiraraja sebagai arsitek nusantara semangtanya selaras dengan perjuanga bangsa Indonesia untuk merdeka dari penjajah dan Indonesia bisa menjadi negara yang besar.

"Semangat Arya Wiraraja sebagai arsitek nusantara selaras dengan perjuangan para penjuang bangsa untuk lepas dan merdeka dari penjajahan bangsa luar," jelas pemandu dari SMP negeri 1 Lumajang.

Acara karnaval yang start sekitar jam 2 siang dari Alun-alun berkhir hingga larut malam. karnaval yang menyedot banyak penonton memberikan rezeki tersendiri baai para pedangang, meskipun sampah berserakan disana-sini sepanjang jalur yang dilalui peserta karnaval.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).