Penghargaan Pelaksanaan Anggaran

Polres Lumajang Terima 2 Penghargaan Dari KPPN Jember

Penulis : lumajangsatu.com -
Polres Lumajang Terima 2 Penghargaan Dari KPPN Jember
Kapolres Lumajang AKBP Boy JS Terima Penghargaan 2 Sekaligus di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember

Jember - Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson S., S.H., S.I.K., M.H menerima dua penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember. Penghargaan pertama sebagai runner-up Satuan Kerja dengan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik Tahun 2022 Kategori Pagu Besar (>50 Miliar). 

Polres Lumajang juga didaulat sebagai salah satu Satuan Kerja dengan Ketepatan Waktu Penyampaian LPJ Terbaik untuk Satker Penerima Pagu Besar (>10 Miliar) Tahun 2022. Pihaknya juga mendorong jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja pelaksanaan dan pengelolaan anggaran. 

Menurutnya, tahun 2023 akan menghadirkan tantangan yang lebih kompleks dan karenanya anggaran harus dikelola lebih jeli dan efektif. "  Terima kasih kepada seluruh jajaran atas upayanya dan ke depan mari kita tingkatkan pengelolaan dan pelaksanaan anggaran ini," AKBP Boy Kamis, (9/2/2023).

Dia juga menegaskan  bahwa anggaran yang diterima Polres Lumajang adalah uang rakyat yang harus dikelola sebaik-baiknya dan dikembalikan dalam bentuk manfaat serta pelayanan prima kepada publik. Sementara itu, Kepala KPPN Jember Dirgohaju Widodo menyebut penghargaan pelaksanaan anggaran ini dilakukan sebagai apresiasi atas pelaksanaan anggaran di tiap satuan kerja.

"Kami juga terbuka dan siap membantu bila ada kesulitan dalam hal pelaksanaan anggaran. Silakan kepada satker yang menemui kendala untuk dikoordisikan sehingga tidak berlarut-larut," tutupnya (Ind/hum/red).

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.