Tampil Memukau di HUT SMP Negeri 3

Dalang Cilik Lumajang Lestarikan Budaya Leluhur

Penulis : lumajangsatu.com -
Dalang Cilik Lumajang Lestarikan Budaya Leluhur
Dalang Cilik Kabupaten Lumajang

Lumajang - Lumajang terus melakukan upaya pelestarian seni pedalangan dan wayang kulit. Ditengah gempuran arus modernisasi, terbukti secara perlahan bibit-bibit dalang cilik Lumajang mulai terlahir sebagai pelestari seni dan budaya leluluhur pedalangan dari kalangan generasi muda.

“Kemarin, saya diundang acara HUT SMP Negeri 3 Lumajang, dan saya senang dan bangga, karena ada seorang dalang cilik, yang masih duduk di bangku sekolah dasar tampil untuk memeriahkan acara itu,” ungkap Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono saat dimintai keterangan disela kagiatannya, Minggu (12/02).

Rahayu juga mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh Dalang Cilik yang bernama Abdi Gusti Setyadi Pamungkas, hendaknya dapat dicontoh oleh generasi muda dan masyarakat umum, karena kecintaan terhadap budaya luhur bangsa Indonesia dapat dipupuk sejak dini secara konsisten.

Dirinya juga berharap, agar generasi muda saat ini dapat lebih meningkatkan kecintaannya terhadap budaya asli bangsa Indonesia harus terus dijaga, salah satunya dengan melestarikan budaya luhur kesenian wayang kulit.

“Saya berharap, agar nantinya ada generasi muda lainnya yang juga memiliki kecintaannya terhadap kesenian wayang kulit, maupun seni dan budaya lainnya sehingga budaya yang merupakan identitas bangsa dapat terlestarikan dengan baik,” harapnya.

“Banyak pengajaran yang dapat diperoleh dari filosofi seni budaya yang ada,maupunkisah yang dipentaskan. Karena, nilai-nilai luhur yang terkandung diantaranya,berjiwa ksatria nan pemberani, jujur, ulet, dan tanggungjawab perlu untuk diteladani dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. (Kom/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?