Pelaku sempat di massa warga

Jambret HP Pelajar, 2 Pelaku Ditabrak Korban di Desa Nogosari Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Jambret HP Pelajar, 2 Pelaku Ditabrak Korban di Desa Nogosari Lumajang
Pelaku jadi amukan warga saat ketangkap di kawasan Pasar Nogosari

Lumajang - Dua pelaku jambret HP berinisial MJ (21) dan Y (25) warga Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung dikejar oleh korban, kemudian ditabrak tepat berada di Desa Nogosari Kecamatan Rowokangkung. Kejadian tersebut sontak membuat perhatian warga, sehingga kedua pelaku berhasil ditangkap dan menjadi amukan massa.

Menurut informasi dari polisi bahwa korban atas nama Syivani (16) warga Desa Tukum Kecamatan Tekung hendak pulang dari sekolah. Ketika melintas Jalan Nogosari oleh pelaku tas yang dibawah olehnya dirampas, di dalam tas tersebut berisikan Handphone.

Mengetahui hal tersebut korban langsung mengejar kedua pelaku yang berboncengan itu. Sesampai di kawasan Pasar Nogosari korban menabrakkan sepeda motornya kearah pelaku, kemudian berteriak jambret.

Wargapun yang mengetahui kejadian tersebut langsung menangkap kedua pelaku dan sempat dipukuli. Sedangkan kondisi korban saat itu terjatuh dari sepeda motor dan mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto mengatakan bahwa kedua pelaku sudah diamankan dan diserahkan ke Satreskrim Polres Lumajang untuk dilakukan pengembangan. "Kami periksa terlebih dahulu untuk kedua pelaku ini, sudah beraksi dimana saja" ungkapnya Kamis, (16/2/2023).

Pihaknya juga mengatakan bahwa akan membrantas pelaku tindak kejahatan yang beraksi di wilayah Kabupaten Lumajang. Hal tersebut untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat Lumajang (Ind/red).

 

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?