Aksi Terekam CCTV

Emak-emak Kepergok Curi Jam Tangan di KKMT Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Emak-emak Kepergok Curi Jam Tangan di KKMT Lumajang
Pelaku menandatangani hitam diatas putih dihadapan petugas Polsek Kota Lumajang

Lumajang- Seorang emak-emak berinisial SH (24) warga Desa Tempursari Kecamatan Kedungjajang mencuri jam tangan di toko swalayan KKMT Lumajang, aksinya terekam video CCTV. Dalam rekaman CCTV, tampak pelaku di balik etalase sibuk mengincar 1 unit jam tangan merk SKMEI warna Hitam dengan id 1903 dan 1 unit jam tangan merk SKMEI warna Hitam dengan id 1630.

Atas kejadian tersebut pegawai toko langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan pelaku berhasil ditangkap. Dari hasil interogasi polisi pelaku nekat melakukan aksinya karena ingin memiliki jam tangan tersebut untuk diberikan ke anaknya.

Dari kejadian ini pihak kepolisian langsung menjembatani untuk mediasi lantaran total kerugian tidak besar, sedangkan pelaku tulus hati meminta maaf kepada pihak toko swalayan KKMT atas perbuatannya tersebut.  

Sedangkan dari pihak toko swalayan KKMT bersedia memaafkan atas perbuatan yang dilakukan pelaku. "Dari hasil mediasi kedua belah pihak bahwa pengadu dan teradu sepakat meyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan, sehubungan teradu telah meminta maaf dan menyatakan tidak akan mengulangi perbuatannya," ungkap Kanit Reskrim Polsek Kota Aiptu Manan Mada 

Sebelumnya kejadian pencurian itu terjadi pada hari Rabu, (22/2/2023) Di toko swalayan KKMT alamat Jalan Gajah Mada No 125 - 126 Kelurahan Kepuharjo Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang (Ind/red).

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Masjid Pilar Peradaban Islam

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban Islam, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kebangkitan intelektual, sosial, dan politik. Masjid-masjid besar seperti Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Qarawiyyin di Maroko telah menjadi saksi bagaimana Islam membangun masyarakat yang berbudaya tinggi, berbasis ilmu pengetahuan, serta penuh nilai-nilai kemanusiaan. Masjid bukan hanya simbol spiritualitas, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial. Lalu, bagaimana masjid di masa kini dapat tetap berperan sebagai pilar peradaban dalam dinamika masyarakat modern?