Satbinmas Polres Lumajang

Cegah Gendam Serta Copet Polres Lumajang Gelar Ops Bina Kusuma Semeru di Terminal

Penulis : lumajangsatu.com -
Cegah Gendam Serta Copet Polres Lumajang Gelar Ops Bina Kusuma Semeru di Terminal
Satbinmas Polres Lumajang gelar Ops Bina Kusuma Semeru 2023

Lumajang- Dalam rangka meningkatkan kegiatan Operasi Bina Kusuma Semeru 2023, Satuan Binmas Polres Lumajang melaksanakan sosialisasi dan himbuan kepada masyarakat di Terminal MPU Minak Koncar untuk menghindari segala bentuk kejahatan. Kegiatan sosialisasi langsung dipimpin langsung oleh KBO Binmas Polres Lumajang Iptu Seodijo Raharjo bersama anggotanya, dalam arahannya menyampaikan berbagai hal seputar penyalahgunaan narkoba dan premanisme.

Ia menjelaskan, Operasi Bina Kusuma Semeru 2023 yang mengedepankan upaya pembinaan dan pencegahan yang dilaksanakan oleh Polri kepada masyarakat dalam rangka mengurangi penyakit masyarakat yang sering muncul sehingga menimbulkan dampak sosial yang tidak baik di kehidupan masyarakat sehari-hari. Sementara itu Kasat Binmas Polres Lumajang AKP Didik Sugiarto mengatakan Operasi Bina Kusuma Semeru 2023 dilaksanakan selama 15 hari sejak tanggal 17 Februari sampai dengan 13 Maret 2023.

“Sosialisasi dan himbauan dilaksanakan agar masyarakat mengerti serta memahami dan bersama-sama dengan Polri bersedia membantu dalam memberantas narkoba, kenakalan remaja dan premanisme untuk sitkamitbmas Kabupaten Lumajang yang kondusif,” pungkasnya

Pihaknya juga menginformasikan jika ada aduan atau gangguan Kamtibmas silahkan lapor ke nomer hotline Polres Lumajang +62 859-3380-0900 (Ind/red).

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).