Polres Lumajang

Patroli di Jalan Sepi, Tim Jos Presisi Tekan Terjadinya Kriminalitas

Penulis : lumajangsatu.com -
Patroli di Jalan Sepi, Tim Jos Presisi Tekan Terjadinya Kriminalitas
Tim Jos Presisi Polres Lumajang patroli di jalan sepi wilayah Kecamatan Kunir

Lumajang-Tim Jos Presisi Polres Lumajang terus melaksankan patroli siang baik malam hari untuk antisipasi 3C. Kali ini Patroli dipimpin Ka-tim Jos Presisi Polres Lumajang Ipda Novandy Helda Prasetya melaksanakan patroli di wilayah Kecamatan Kunir dan Tempeh.

Patroli dilaksanakan mulai jam 20.00 WIB, berangkat dari Mapolres Lumajang mengendarai sepeda motor dinas melaksanakan patroli secara sytem hunting menusuri jalan Desa Kabuaran, Sukorejo, dan Sukosari, kemudian di Desa Kaliwingu, Kecamatan Tempeh. Dalam pelaksanaan patroli malam Tim Jos Presisi Polres Lumajang berhenti di sejumlah tempat untuk memantau situasi di jalan hingga aman dan terkendali.

Selain melakukan patroli antisipasi 3C, petugas juga melakukan Dialogis bersama dengan kepala Desa Sukosari Petugas menyampaikan jika ada permasalahan yang ada di desanya agar bisa melapor ke wa Laporke Cak Kapolres.

"Kami himbau kepada kades Sukosari untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi Kamtibmas di wilayah Desa Sukosari," ungkap Ipda Novandy Helda Prasetya 

Terpisah, Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang mengatakan kegiatan patroli rutin dilaksanakan Tim Jos Presisi.

“Patroli kita akan terus dilakukan dan berkala disesuaikan dengan potensi waktu dan tempat kerawanan sebagai upaya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman kondusif,” tutupnya (Ind/hum/red).

Editor : Redaksi

28 Oktober 1928

Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan

Lumajang - Di tengah gemuruh suara kebangkitan generasi muda yang bersemangat, terbayang kembali momen bersejarah yang mengubah arah perjalanan bangsa ini. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Dalam suasana yang penuh tekad, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu untuk mengangkat panji persatuan, menegaskan bahwa meski berbeda, mereka adalah satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia.