Gara-Gara Tidak Mengerjakan PR, SIswa SD Dicubit 92 Temannya
Siswa/i korban penganiayaan itu diantaranya, inisial Y-G-A, Q-A, M-V-A, D-J-D, R-S-K, dan H-S-N. Orang tua korban langsung melaporkan tindakan oknum guru itu pada Polsek Kedungjajang untuk diproses sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
"Saya sudah laporkan seminggu yang lalu ke Polisi mas, enam orang siswa sudah dilakukan visum," Papar Ika salah satu orang tua korban saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (0409/2014).
Kejadian itu, bermula Ketika Y-G-A beserta ke-6 temannya tidak mengerjakan PR dari S-A, Setelah ketahuan tidak mengerjakan PR, S-A memberikan pilihan kepada ke-7 siswanya. Mau dicubit bu guru apa semua teman sekolah?
Y-G-A dan teman-temannya memilih dicubit oleh seluruh temanny disekolah, akhirnya S-A langsung memanggilkan seluruh siswa/i dari kelas 1 s/d kelas 6 untuk mencubit Y-G-A dan ke-6 temannya.
Akibat kejadian itu, Y-G-A trauma tidak berani masuk sekolah karena takut pada S-A. "Saya takut sama bu ti," sautnya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Ibu korban, berniat akan terus mengusut tuntas kasus penganiayaan pada anaknya. "Saya rasa perlakuan dengan menyuruh seluruh siswa untuk mencubit anak saya sudah bukan merupakan cerminan seorang guru," tambah Ika.
Sementara pihak sekolah, terlihat mengelak tidak berkomentar saat di konfirmasi oleh sejumlah wartawan mengenai perlakuan oknum guru itu.
Kasus ini, kini ditangani oleh Polisi Sektor Kedungjajang, untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut. (Mad/red)
Editor : Redaksi