Polisi obrak-abrik perang sarung

Jelang Sahur Polisi Amankan Puluhan Remaja Perang Sarung di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Jelang Sahur Polisi Amankan Puluhan Remaja Perang Sarung di Lumajang
Puluhan Remaja diamankan oleh Polisi di Kantor Satpol PP Lumajang akibat tawuran perang sarung

Lumajang - Polsek Kota bersama Satpol PP Lumajang mengamankan 36 remaja yang terlibat perang sarung di P3 Jalan Swandak Timur. Peristiwa itu terjadi saat menjelang hendak sahur pertama, informasi ini didapat berdasarkan pengaduan masyarakat sekita karena meresahkan.

Kapolsek Lumajang Kota Iptu Andhi Indra Septa mengatakan, awal muda penangkapan atas informasi masyarakat terkait adanya beberapa remaja yang terlibat aksi tawuran perang sarung. Dari para remaja tersebut petugas menyita sejumlah sarung yang sudah dibentuk untuk melukai lawannya

"Kemudian kamidiberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan lagi" kata Iptu Andhi Jumat, (24/3/2023).

Sedangkan untuk kendaraan sepeda motor yang mereka kendarai ada yang tidak mempunyai kelengkapan, selanjutnya pihaknya menghimbau agar di lengkapi kelengkapan sebelum di bawa pulang oleh pemilik kendaraan (Ind/hum/red).

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.