Patroli Rutin

Polsek Pasirian Antisipasi Battle Sound Jelang Sahur di JLS Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Polsek Pasirian Antisipasi Battle Sound Jelang Sahur di JLS Lumajang
Polsek Pasirian rutin gelar patroli di Jalan Lintas Selatan

 

 

Pasirian - Polsek Pasirian rutin menggelar patroli menjelang buka puasa (ngabuburit) dan juga menjelang sahur hingga memasuki sholat subuh. Patroli memastikan tak ada balap liar, tawuran dan kegiatan negatif lainnya karena di dua waktu tersebut banyak anak muda berkumpul.

Khusus kegiatan Battle Sound yang biasa digelar di Jalan Lintas Selatan (JLS) oleh komunitas sound system, Polsek Pasirian hingga kini belum mendapatkan informasi. Meski demikian, pihaknya terus melakukan antisipasi, agar jika ada kegiatan tersebut tidak sampai mengganggu warga yang sedang beribadah.

“Kita menghimbau tak ada kegiatan battle sound atau pawai sound system di JLS yang diikuti oleh banyak komunitas sound system,” ungkap AKP Agus Sugiharto, Kapolsek Pasirian, Jum’at (31/03/2023).

Kegiatan Battle Sound pernah digelar oleh komunitas sound system pada Bulan Puasa lalu. Bahkan. di minggu terakhir bulan Ramadhan sampai menimbulkan kemacetan di Jembatan JLS, saking banyaknya peserta dan juga warga yang menonton kegiatan Battle Sound. JLS memang kawasan yang jauh dari pemukiman warga, sehingga meski ada kegiatan battle sound dengan suara-suara yang keras tidak begitu mengganggu.

“Kita akan terus melakukan pengamanan saat jelang buka puasa dan saat sahur, kita berharap semua warga Pasirian bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).