Korban Meninggal Dunia

Hendak Tahlilan, Warga Desa Karanglo Lumajang Diserang Garuk Hingga Meninggal

Penulis : lumajangsatu.com -
Hendak Tahlilan,  Warga Desa Karanglo Lumajang Diserang Garuk Hingga Meninggal
Kondisi korban saat itu dilarikan ke Rumah Sakit sebelum menghembuskan nafas terakhirnya

Lumajang - Perseteruan soal harta warisan ternyata belum selesai hingga harus ada nyawa melayang, seperti kejadian di Desa Karanglo Kecamatan Kunir.  Menurut informasi yang dihimpun oleh Tim Lumajangsatu saat itu korban atas nama Anas (60) Dusun Sidomulyo Kecamatan Kunir akan tahlil, namun ditengah kerumunan orang ternyata sang saudaranya sekaligus menjadi pelaku Jayadi menyerang dari belakang dengan menggunakan alat pertanian garuk.

Sontak kemudian suasana tahlilan berubah menjadi mencekam gara-gara kejadian berdarah tersebut.  Atas insiden berdarah itu, korban mengalami luka di kepala dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkar

Sehari setelah kejadian tersebut ternyata korban menghembuskan nafas terakhirnya. "Kemarin korban meninggal dunia usai dilakukan perawatan intensif" kata Kapolsek Kunir Iptu Soegeng Jumat (31/3/2023

Sebelumnya pelaku selesai menganiaya korban langsung kearah timur dengan membawa sepeda motor. Kini pelaku dalam pengejaran pihak kepolisian, adapun barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi kejadian yaitu alat pertanian jenis garuk (Ind/red).

 

 

 

 

Editor : Redaksi

28 Oktober 1928

Reaktualisasi Sumpah Pemuda di Era Kemerdekaan

Lumajang - Di tengah gemuruh suara kebangkitan generasi muda yang bersemangat, terbayang kembali momen bersejarah yang mengubah arah perjalanan bangsa ini. Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928. Dalam suasana yang penuh tekad, para pemuda dari berbagai suku, agama, dan latar belakang bersatu untuk mengangkat panji persatuan, menegaskan bahwa meski berbeda, mereka adalah satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa: Indonesia.