Korban Meninggal Dunia

Hendak Tahlilan, Warga Desa Karanglo Lumajang Diserang Garuk Hingga Meninggal

Penulis : lumajangsatu.com -
Hendak Tahlilan,  Warga Desa Karanglo Lumajang Diserang Garuk Hingga Meninggal
Kondisi korban saat itu dilarikan ke Rumah Sakit sebelum menghembuskan nafas terakhirnya

Lumajang - Perseteruan soal harta warisan ternyata belum selesai hingga harus ada nyawa melayang, seperti kejadian di Desa Karanglo Kecamatan Kunir.  Menurut informasi yang dihimpun oleh Tim Lumajangsatu saat itu korban atas nama Anas (60) Dusun Sidomulyo Kecamatan Kunir akan tahlil, namun ditengah kerumunan orang ternyata sang saudaranya sekaligus menjadi pelaku Jayadi menyerang dari belakang dengan menggunakan alat pertanian garuk.

Sontak kemudian suasana tahlilan berubah menjadi mencekam gara-gara kejadian berdarah tersebut.  Atas insiden berdarah itu, korban mengalami luka di kepala dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkar

Sehari setelah kejadian tersebut ternyata korban menghembuskan nafas terakhirnya. "Kemarin korban meninggal dunia usai dilakukan perawatan intensif" kata Kapolsek Kunir Iptu Soegeng Jumat (31/3/2023

Sebelumnya pelaku selesai menganiaya korban langsung kearah timur dengan membawa sepeda motor. Kini pelaku dalam pengejaran pihak kepolisian, adapun barang bukti yang berhasil diamankan di lokasi kejadian yaitu alat pertanian jenis garuk (Ind/red).

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.