Idul Fitri

Jalur Lumajang- Probolinggo Arus Lalu Lintas Padat, Polisi Atur Pedagang Pasar Pisang

Penulis : lumajangsatu.com -
Jalur Lumajang- Probolinggo Arus Lalu Lintas Padat, Polisi Atur Pedagang Pasar Pisang
Anggota Polsek Ranuyoso Mengatur Lalulintas ditengah keramaian Pasar Pisang Wates Wetan

Lumajang-A nggota Polsek Ranuyoso menepikan pedagang ke dalam lokasi Pasar Pisang Wates wetan Ranuyoso Lumajang dari jalan raya agar tidak mengganggu pengguna jalan yang melintas.Selain itu, petugas kepolisian juga membantu penyebrangan pengunjung pasar Pisang Wates Wetan.

Di laporkan situasi pagi hari pukul 05.40 WIB, arus lalulintas rame lancar dari arah Probolinggo maupun dari arah Lumajang.

Untuk antispasi kemancetan, polisi melakukan pengaturan arus lalu lintas dan membantu menyebrangkan pengunjung pasar.

“Selain mengatur lalu lintas, polisi menepikan dan memasukan para pedagang ke dalam Pasar, agar tidak menggangu para pengguna jalan,” ujar Kapolsek Ranuyoso Iptu Imam Soepardi.

Iptu Imam Soepardi mengatakan, Kegiatan dilakukan untuk memberikan pelayanan lalu lintas di jalur menuju pasar dengan memeberikan pengamanan bagi warga yang hendak ke pasar serta pengguna jalan lainnya.

“Pelayanan dengan mengatur Lulu lintas di jalanan pasar Wates Wetan ini adalah salah satu tugas yang rutin dilaksanakan oleh anggota Polsek Ranuyoso dengan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan agar dapat mengurangi terjadinya laka lantas,” ujarnya.

Dia mengatakan kegiatan ini bertujuan tidak berjualan di badan jalan sehungga tidak menimbulkan kemacetan.

“Dengan penertiban tersebut diharapkan masyarakat yang berbelanja dapat memarkirkan kendaraannya sesuai tempat, dan pedagang juga dapat menggunakan area yang telah ditentukan, sebagai tempat berjualan,” ungkapnya (Ind/hum/red).

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.