Bisa Meminimalisir Pemalsuan SKAB

Komisi C DPRD Lumajang Dukung Penerapan e-Pajak Pasir

Penulis : lumajangsatu.com -
Komisi C DPRD Lumajang Dukung Penerapan e-Pajak Pasir
H. Suwarno, Ketua Komisi C DPRD Lumajang

Lumajang - Rencana penerapan e-pajak pasir oleh Pemkab Lumajang disambut baik oleh Komisi C DPRD Lumajang. Semua langkah dalam perbaikan sistem tata kelola pajak pasir Lumajang harus didukung penuh, agar pendapatan asli daerah (PAD) Lumajang bisa terus bertambah.

H. Suwarno, Ketua Komisi C DPRD Lumajang menyatakan mendukung penuh langkah Pemkab Lumajang dalam penerapan e-pajak pasir. Hal itu tentu akan meminimalisir potensi pemalsuan surat keterangan asal barang (SKAB). Jika semua potensi kebocoran bisa diantisipasi, maka diharapkan PAD Lumajang dari sektor akan tergarap dengan maksimal untuk pembangunan daerah.

“Kita dukung langkah Pemkab Lumajang dalam rencana penerapan e-pajak pasir,” jelas politisi PPP itu kepada Lumajangsatu.com, Minggu (07/05/2023).

Kepala Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang, Endhi Setyo Arifianto menjelaskan, bahwa penggunaan e-Pajak Pasir bertujuan untuk memudahkan para wajib pajak untuk mengontrol pembayaran pajak pasir, sekaligus mengantisipasi adanya pemalsuan SKAB. "Merubah konsep e-Pajak Pasir, ini dapat memudahkan wajib pajak dalam mengontrol hasil produksi dan meminimalisir pemalsuan SKAB," jelasnya.

Selain itu, dijelaskan Endi, bahwa secara teknis, pembayaran pajak pasir melalui kartu e-Pajak Pasir tidak merubah konsep sebelumnya, hanya penggunaan medianya yang berubah. Sopir yang membawa kartu e-Pajak Pasir hanya melakukan pembayaran dengan men-scan barcode yang ada di portal. "Pembayaran menggunakan barcode, dana ini nantinya langsung masuk ke RKUD, semua riwayat pembayaran akan tercantum dan tercatat oleh sistem," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.