Jaga Keberagaman dan Toleransi Beragama

SDN Wonocepokoayu 01 Lumajang Gelar Halal Bi Halal Lintas Iman

Penulis : lumajangsatu.com -
SDN Wonocepokoayu 01 Lumajang Gelar Halal Bi Halal Lintas Iman
Kegiatan Halal bi Halal di SDN Wonocepokoayu 01 Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang

Senduro - Hidup berdampingan dengan damai meski berbeda agama menjadi hal penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu yang terus diajarkan sejak dini di SDN Wonocepokoayu 01 Desa Wonocepokoayu Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang.

Para siswa-siswi diajarkan untuk saling menghargai, hidup rukun dan saling membantu meskipun berbeda agama. Pasalnya, di SDN Wonocepokoayu 01 para siswa-siswinya ada yang beragama Hindu dan Islam. Meski berbeda agama, para siswa-siswi tidak merasa terganggu dan bisa hidup rukun berdampingan. Dalam kehidupan sehari-hari pun, warga Wonocepokoayu juga sudah terbiasa hidup berdampingan dalam keberagaman. Mereka saling bahu membahu dalam semua kegiatan sosial.

Isma Irawati, Kepala Sekolah SDN Wonocepokoayu 01 menyatakan, pada momentum Idul Fitri 1444 H, digelar halal bi halal lintas dengan tema “Indahnya Kebersamaan Dalam Keberagaman”. Acara dihadiri sekitar 350 undangan yang terdiri dari seluruh siswa dan wali murid, paguyuban , jajaran komite, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama Islam dan Hindu, kepala sekolah Guslah 1 , ketua K3S, serta Korwil Dikbud kecamatan Senduro.

“Hidup toleransi dalam keberagaman menjadi penting dalam menjaga NKRI dan itu yang selalu kita ajarkan kepada anak didik kami,” ujar perempuan yang akrab disapa Iera itu, Kamis (18/05/2023).

Dari total 180 siswa-siswi SDN Wonocepokoayu 01, ada 121 muslim dan 59 beragama Hindu. Guru agama di SDN Wonocepokoayu juga ada dua, yakni guru agama Islam dan guru agama Hindu. Karena ada dua kultur yang berbeda, maka kegiatan digelar dengan kegiatan Islam dan Hindu. 

“Kita tampilkan bakat siswa siswi bentuk tari dan seni keagamaan diantaranya Hadrah Al-Banjari, tari Godril tari khas daerah Lumajangan dan juga tari ritual  keagamaan hindu,” terangnya.

Iera berharap kegiatan tersebut akan terus langgeng dalam menjaga toleransi beragama di Desa Wonocepokoayu dan Lumajang pada umumnya. Dirinya juga berterima kasih kepada semua orang tua siswa, tokoh masyarakat, pihak Desa yang turut mensukseskan kegiatan tersebut. “Semoga toleransi dalam keberagaman ini akan terus lestari,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.