Tempeh Lor

Mobil Gagal Nyalip, Truk Tronton Sruduk Warung Kopi di Jalan Tempeh Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Mobil Gagal Nyalip, Truk Tronton Sruduk Warung Kopi di Jalan Tempeh Lumajang
Anggota Unit Laka sedang berada di TKP

Lumajang - Sebuah Mobil Honda Jazz No. Pol. L-1931-ED yang dikendarai oleh seorang perempuan bernama Tjatoer Lestari (59) warga Surabaya gagal menyalip ketika berada di Jalan Tempeh, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas. 

Berdasarkan informasi dari Satlantas Polres Lumajang saat itu mobil Honda Jazz berjalan dari arah selatan menuju utara, kemudian hendak mendahului kendaraan lain. Ketika menyalip ternyata dari arah yang berlawanan ada truk Tronton dengan No. Pol. W-8546-UE dikendarai oleh Abdur Rahman (31) warga Desa Kedungmoro Kecamatan Kunir. 

"Karena mobil berjalan terlalu ke kanan mendahului kendaraan lain yang searah didepannya, lalu bertabrakan dengan kendaraan truck tronton" Ungkap Kanit Laka Lantas Iptu Roni Roi 

Selanjutnya truk tronton banting setir kearah kiri sampai menabrak warung yang berada di sisi timur. Meskipun tidak ada korban jiwa namun kerugian materi ditafsir hingga Rp 10 juta, hingga berita ini diturunkan unit laka masih dalam proses evakuasi kendaraan (Ind/red). 

 

 

 

 

 

Editor : Redaksi

Sudah Selesai 84 Persen

Dam Gambiran Lumajang Ditargetkan Rampung Akhir Desember 2024

Lumajang - Upaya percepatan pembangunan DAM Gambiran terus dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Provinsi Jawa Timur guna mengatasi dampak kekeringan yang selama ini dirasakan petani di Desa Boreng, Blukon, dan Kelurahan Rogotrunan. Setelah mengalami kerusakan akibat jebolnya DAM, ketiga wilayah tersebut mengalami gangguan irigasi yang menghambat produktivitas pertanian.

Bersama Laskar Hijau

Gen Z Sahabat Pohon Lakukan Penghijauan di Gunung Lemongan Lumajang

Lumajang - Bertempat di Posko Konservasi Laskar Hijau, Gunung Lemongan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur. Sekelompok Gen Z meluncurkan gerakan peduli lingkungan dengan nama “Sahabat Pohon”. Gerakan yang difasilitasi oleh GUSDURian Peduli ini diinisiasi oleh anak-anak usia 12-19 tahun di Yogyakarta dengan tujuan untuk mengkampanyekan cinta lingkungan bagi anak-anak muda di Indonesia.