Polsek Randuagung

Tidak Hanya Menilang, Tugas Mulia Polisi Setiap Pagi Sebrangkan Anak Sekolah

Penulis : lumajangsatu.com -
Tidak Hanya Menilang, Tugas Mulia Polisi Setiap Pagi Sebrangkan Anak Sekolah
Polsek Randuagung Bantu Sebrangkan Anak Sekolah

Lumajang- Tiada hari tanpa melaksanakan pengaturan arus lalu lintas pagi.Karena kehadiran personil Polsek Randuagung dalam melayani masyarakat, salah satunya diawali dengan kegiatan pelayanan pagi guna mewujudkan keamanan, ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu-lintas

Kegiatan pengaturan pagi tersebut tidak hanya di lakukan di depan sekolah-sekolah akan tetapi juga disimpul-simpul jalan guna memberikan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan aktifitasnya di pagi hari khususnya saat melintas di jalan. Tampak seperti yang terlihat yaitu petugas membantu menyebrangkan anak sekolah Jalan raya depan SDN 01 Randuagung Kecamatan Randuagung Sabtu, (17/6/2023).

Kapolsek Randuagung Iptu Darmanto mengatakan, pengaturan lalin ini rutin dilaksanakan sebagai upaya memberikan rasa aman dan kondusif saat keberangkatan anak sekolah.

“Dengan kegiatan dilakukan anggota kami kepada adik-adik sekolah yang hendak sekolah merasa aman dan terayomi,” ungkapnya.

Iptu Darmanto menyampaikan bahwa prioritas utama gatur rawan pagi ini mutlak harus dilakukan karena selain membahayakan anak sekolah saat menyebrang jalan juga untuk meminimalisir kejadian kecelakaan lalu lintas juga memberikan rasa aman, lancar dan kondusif.

“Alhamdulillah hadirnya petugas Polsek Randuagung sangat dirasakan membantu anak-anak sekolah yang akan menyebrang jalan,” ucapnya.

Selain itu, keberadaan anggota dalam kegiatan tersebut juga sekaligus untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya tindak kejahatan jalanan (Ind/red). 

 

 

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.