Talk Show Bersama Mitra Kerja

DPRD Lumajang Berikan Perhatian Serius Atasi Masalah Stunting

Penulis : lumajangsatu.com -
DPRD Lumajang Berikan Perhatian Serius Atasi Masalah Stunting
Talk show DPRD bersama Dinas Kesehatan, Pengedalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang dari Radio Gloria FM

Lumajang - Wakil Ketua DPRD Lumajang H. Akhmat ST melakukan talk show dengan mitra kerja Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Radio Gloria FM. Talk show membahas tentang upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan warga Lumajang.

Menurut politisi PPP itu, urusan program dan teori memang sudah bagus dalam upaya menurunkan angka stunting. Namun, pada wilayah prakteknya, ternyata masih banyak warga Lumajang yang enggan menimbangkan putra-putrinya ke Posyandu. Sehingga, banyak anak-anak yang kurang gizi luput dari pengawasan dan menjadikan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Lumajang menjadi rendah.

“Banyak warga Lumajang khususnya wilayah utara yang enggan untuk menimbagkan putra-purinya, ini menjadi salah satu penyebab stunting tetap tinggi,” paparnya.

Kendala kedua adalah masih tingginya angka pernikahan dini di Kabupaten Lumajang. Saat ini, meski aturannya sudah ada tentang nikah dini, ternyata masih bisa dengan melakukan sidang dispensasi, sehingga meski minimal 19 tahun, tapi tetap saja banyak dibawah usia 19 tahun yang menikah karena sudah dapat dispensasi nikah melalui putusan Pengadilan Agama.

Sementara itu, Drg. Rina Dwi Astuti, M. Kes menyatakan stunting banyak penyebabnya, seperti pola asuh yang salah, kemiskinan dan bayi yang lahir dari ibu yang rentan. Seorang bayi yang lahir dari keluarga mampu juga bisa mengalami stunting jika pola asuhnya salah. “Kita berharap ibu-ibu yang punya bayi dan balita rutin memeriksakan buah hatinya ke posyandu untuk bisa ditimbang,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.