Dihadiri Wabup Saat Peresmiannya
Museum Kenangan Erupsi Semeru Ada di Kamar Kajang Lumajang
Lumajang - Erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021 lalu memang menyisakan banyak kenangan. Bahkan, di tahun 2021 erupsi Semeru kembali terjadi di bulan yang sama. Masyarakat kemudian mendirikan Museum Kenangan Semeru, dimana museum tersebut merupakan tempat sisa-sisa kenangan bagi warga penyintas Erupsi Gunung Semeru yang telah ditinggal oleh pemiliknya.
Indah Amperawati, Wakil Bupati Lumajang meresmikan Museum Kenangan Semeru, bertempat di Dusun Kamar Kajang Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Minggu (27/8/2023).
Bunda Indah mengharapkan, agar museum tersebut dapat mengingatkan betapa dahsyatnya bencana erupsi Gunung Semeru, sehingga masyarakat selalu waspada dan siap, jika akan terjadi bencana lagi.
"Dengan adanya museum itu, supaya masyarakat selalu ingat tetapi tidak trauma agar menjadikan mereka waspada dan siap menghadapi bencana suatu saat itu terjadi," ujar dia.
Selain itu, disampaikan Bunda Indah, bahwa di museum tersebut banyak sekali barang-barang kenangan akibat bencana yang terjadi beberapa tahun lalu, seperti foto dokumentasi, barang-barang peninggalan warga penyintas erupsi semeru berupa peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa dan lain-lain.
"Museum Kenangan Semeru merupakan barang-barang yang masih tersisa tetapi yang sudah tidak sempurna lagi akibat erupsi Gunung Semeru," katanya.
Bunda Indah juga berharap, agar nantinya museum tersebut selalu dijaga dan dirawat, agar barang-barang kenangan tersebut bisa terawat dan banyak pengunjung yang datang.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberwuluh, Sulhan mengungkapkan, bahwa museum tersebut dibentuk oleh mahasiswa KKN dari Universitas Jember, dengan menyuguhkan bangunan, serta barang-barang peninggalan warga akibat bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada tahun 2021 lalu.
"Museum itu, berada 100 Meter beratnya Lapangan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh," ungkapnya. (Kom/red)
Editor : Redaksi