Dikelola dengan Baik

Gubernur Jatim Beri Penghargaan Pengelolaan Perhutanan Sosial Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Gubernur Jatim Beri Penghargaan Pengelolaan Perhutanan Sosial Lumajang
Penerimaan penghargaan perhutanan sosial Lumajang dari Gubernur Jatim

Lumajang - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan Pemkab Lumajang. Sebab, Lumajang dinilai baik dalam mengelola perhutanan sosial.

"Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak dan juga Cabang Dinas Kehutanan karena pembinaan perhutanan sosial bisa dikembangkan oleh masyarakat," terang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lumajang Hari Susiati saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (30/11/2023).

Susi juga menerangkan, bahwa dalam Jambore Perhutanan Sosial Jatim 2023 di Ubaya Training Center, Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto, Selasa kemarin, Gubernur Jatim menyerahkan penghargaan Kepada Bupati Lumajang atas Dukungan Penganggaran Pengembangan Integrated Area Development (IAD) Perhutanan Sosial di Lumajang.

"Salah satu penghargaan yang diraih oleh Lumajang diberikan kepada Bupati Lumajang karena telah melakukan support penganggaran untuk pengembangan IAD. Untuk selanjutnya bisa dilanjutkan dengan pembinaan UMKMnya, karena pemanfaat perhutanan sosial adalah masyarakat yang melakukan usaha di sektor perkebunan, seperti kopi, cengkeh dll, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan ke tingkat usaha untuk meningkatkan perekonomian," ungkap dia.

Tidak hanya itu, Lumajang juga meraih Juara 1 KTH LMDH Wonolestari Senduro kategori Nilai Transaksi Ekonomi tertinggi di Kelompok Usaha Perhutanan Sosial se Jawa Timur.

"LMDH Senduro kategori pertama dengan nilai transaksi tertinggi, kurang lebih dalam satu tahun Rp29,7 Miliar," jelasnya.

Susi berharap perhutanan sosial di Lumajang dapat dikelola secara berkelanjutan. Perlu keterlibatan lintas sektor agar perhutanan sosial di Lumajang dapat berjalan optimal.

"Saya berharap perhutanan sosial ini pemkab tetap melakukan support karena masih ada 22 hektar yang masih diajukan perhutanan sosial dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Terus lakukan edukasi dan sosialisasi dan support penganggaran, support Perangkat Daerah secara tidak langsung bisa menguatkan upaya untuk perhutanan sosial," pungkasnya.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.